JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Berita hoax terkait dengan banjir Jakarta masih saja beredar. Salah satunya diunggah akun Twitter @JokoSus46520969 kemarin siang (6/2). Akun yang memiliki 1.130 follower Twitter itu mengunggah video tanggul jebol yang disebut terjadi di Kapuk Muara, Jakarta Utara.
"Tanggul Muara Kapuk jebol…mohon pihak terkait." Begitu tulisan yang menyertai posting-an tersebut. Dalam video itu, tampak aliran air yang cukup deras menggenangi kompleks perkampungan. Selain itu, terdengar suara tangisan seorang perempuan dalam rekaman tersebut. Anda bisa melihatnya di bit.ly/BukanDiTangerang.
Saat ditelusuri, video serupa ternyata sudah ada di YouTube milik Khai Channel pada 4 Februari 2020. Judulnya, Perumahan Total Persada Terendam Air, Akibat Tanggul Priuk Tomang Jebol. Kai Channel juga membubuhkan keterangan bahwa banjir itu terjadi di Tangerang.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BNPB Agus Wibowo memastikan kabar tanggul jebol di Kapuk Muara adalah hoax. Menurut dia, banjir dalam video tersebut terjadi di Kota Tangerang.
Banjir di Tangerang merendam 11 RW di tiga perumahan di Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Masing-masing yakni, Perumahan Permata, Total Persada Raya, dan Regency II.
Kepala Desa Gelam Jaya, Muhammad Sanusi mengatakan banjir disebabkan karena tanggul sungai Cirarab jebol dan hujan yang turun Ahad (2/1) lalu.
Sanusi menyampaikan, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan jumlah jiwa dan kepala keluarga yang terdampak banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta juga ikut memberikan konfirmasi. Melalui akun Twitter resmi, mereka menjelaskan bahwa kondisi tanggul Kapuk Muara normal. Situs resmi Twitter BPDB DKI Jakarta juga menjelaska beragam program lain tentang penanggulangan bencana banjir.
F A K T A
Kabar tanggul jebol di Kapuk Muara Jakarta adalah hoax. Banjir dalam video tersebut terjadi di Kota Tangerang.(jpg)
