Selain Ancaman XBB, Muncul Varian Covid-19 Bernama BQ.1, Ini Gejalanya

Kesehatan | Minggu, 30 Oktober 2022 - 02:04 WIB

Selain Ancaman XBB, Muncul Varian Covid-19 Bernama BQ.1, Ini Gejalanya
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron yang terus bermutasi. Beberapa varian Covid-19 yang telah mengakibatkan lonjakan kasus di Eropa dan Asia. Mayoritas menunjuk varian XBB dan BQ.1. (DNA INDIA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO)  – Subvarian Omicron XBB meluas dan menular dengan cepat di berbagai negara. Selain subvarian tersebut, ada pula subvarian Omicron lainnya yakni BQ.1 di Eropa dan Asia.

Para ahli penyakit menular mengawasi dengan cermat beberapa varian Covid-19 yang telah mengakibatkan lonjakan kasus di Eropa dan Asia. Mayoritas menunjuk varian XBB dan BQ.1.


Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS sudah mengaitkan 5,7 persen kasus di AS dengan varian BQ.1 dan 47 persen pada XBB menurut data dari organisasi penelitian internasional yang melacak jenis ini.

Apa yang membuat XBB dan BQ.1 berbeda dari strain lain?

Peneliti Senior di Gladstone Institutes, Nadia Roan menjelaskan subvarian itu telah mengubah protein permukaan sedemikian rupa sehingga antibodi, yang diperoleh baik oleh infeksi sebelumnya atau dengan vaksinasi, pada dasarnya tidak bekerja dengan baik atau lolos dari antibodi.

“Jadi itulah sebabnya sangat menular,” kata Nadia.

Spesialis penyakit menular Universitas California San Francisco dr. Monica Gandhi mengatakan jumlah kasus dengan kondisi parah dan rawat inap tetap datar.

“Saya pikir kita akan melihat peningkatan kasus. Artinya infeksi ringan,” katanya.

Menurut Monica, gejalanya saat ini lebih banyak seperti virus influenza dan virus pernapasan pada umumnya. Dan pada akhirnya Covid-19 menyebabkan infeksi yang ringan.

Meski tak ada peningkatan kematian yang signifikan, masyakarat didorong untuk tetap melakukan vaksin booster. Booster setidaknya memberikan perlindungan ganda dari kematian dan keparahan.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook