KEJAR DOSIS DUA DAN BOOSTER

BIN Siapkan 9.000 Dosis Vaksin per Hari

Kesehatan | Jumat, 27 Mei 2022 - 09:42 WIB

BIN Siapkan 9.000 Dosis Vaksin per Hari
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Provinsi Riau Brigjen TNI Amino Setya Budi (kiri) membantu mengalihkan perhatian salah seorang murid yang akan menjalani vaksinasi Covid-19, belum lama ini. (DOK RIAUPOS.CO)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - BIN Daerah Riau bersama pemerintah terus mengintensifkan pelayanan vaksinasi Covid-19 secara serentak di 12 kabupaten/ kota se-Provinsi Riau. Sama seperti sebelum-sebelumnya, tujuan dari kegiatan vaksinasi ini digelar untuk mempercepat pemerataan kekebalan komunal atau herd immunity di Riau.

Terutama untuk mengantisipasi pelonggaran protokol kesehatan yang kini diberikan pemerintah, menyusul semakin melandainya kasus Covid-19 di Tanah Air. Kepala BIN Riau Brigjen TNI Amino Setya Budi mengatakan, peserta vaksinasi antusias mendatangi gerai vaksinasi yang disediakan pihaknya. Mulai dari anak-anak hingga remaja dan lansia turut datang menghadiri langsung kegiatan vaksinasi tersebut. "Kegiatan vaksinasi ini kita arahkan untuk meningkatkan capaian vaksinasi serta membentuk herd immunity di masyarakat sehingga resiko terpapar Covid-19 dapat terus ditekan serendah mungkin, sehingga fenomena perbaikan semua parameter pandemi yang sudah kita capai saat ini bisa terus berlanjut," kata Amino Setya Budi, Rabu (25/5) kemarin.


Amino mengatakan, target capaian untuk kegiatan vaksinasi di 12 kabupaten/ kota se-Riau ini yakni 9.000 dosis per hari. Per Selasa (24/5), rasio vaksinasi di Riau sudah mencapai 111.80 persen untuk dosis pertama, 96.16 persen untuk dosis kedua, dan 37.97 persen untuk dosis ketiga atau booster. "Kita ingin mencapai target dosis dua maupun booster seperti dosis satu, maka itu percepatan terus dilakukan. Dengan demikian, kekebalan komunal masyarakat di Riau akan semakin merata, berkualitas, dan bertahan untuk waktu yang lama," terangnya.

Akan tetapi, dia juga mengingatkan kembali pada masyarakat untuk tetap mematuhi segala aturan terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) sekalipun sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Vaksin itu sifatnya mencegah, maka dari itu kami tekankan untuk tetap mematuhi prokes saat beraktivitas," harapnya.(esi)

Laporan JPG, Jakarta









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook