(RIAUPOS.CO) - NYERI punggung bawah adalah suatu kumpulan gejala klinis karena berbagai penyebab yang ditandai dengan adanya nyeri, rasa pegal atau perasaan tidak nyaman pada pungung bagian bawah atau tanpa penjalaran ke tungkai. Keluhan yang sering terjadi dengan bertambahnya usia dan adanya perubahan pada gaya hidup dan aktivitas.
“Nyeri punggung bawah dapat terjadi karena tulang punggung bagian bawah berperan mengatur gerakan membungkuk atau memutar tubuh, menyokong tubuh untuk berdiri, berjalan dan mengangkat beban. Bila gerakan-gerakan tersebut dilakukan secara berlebihan atau dilakukan dengan posisi yang tidak seharusnya atau terdapat kelemahan fisik di area tersebut (usia, kelelahan, osteoporosis) akan terjadi masalah dengan keluhan nyeri, keterbatasan gerak dan aktivitas dan berujung pada penurunan kualitas hidup,’’ ujar Fisioterapis Rumah Sakit Awal Bros Panam Edi Susanto kepada Riau Pos, Rabu (23/5).
Nyeri pada tulang belakang bisa terjadi pada area/ daerah leher, punggung atas, dan pinggang. Trauma di daerah ini bisa menyebabkan rasa sakit. Rasa sakit bisa berlangsung beberapa hari atau bahkan terjadi dalam jangka waktu yang lama. Jika terjadi di area tulang leher maka akan menyebabkan nyeri pada area tersebut dan ada juga nyeri berat sehingga timbul penjalaran nyeri pada lengan hingga ke jari-jari tangan dan bahkan bisa mengakibatkan kelumpuhan jika tidak di tangani secara cepat. Jika cedera pada saraf leher bagian atas C1-C4 dapat menyebabkan kelumpuhan tubuh bagian bawah dan pada kasus berat maka akan terjadi kelumpuhan keempat anggota gerak dan batang tubuh. Bila terjadi cedera pada saraf C4 di leher bisa mengakibatkan kematian karena pada daerah tersebut saraf yang mensarafi otot pernafasan. Jika terjadi di punggung bagian tengah (tulang thoracal 12) bisa mengakibatkan kelumpuhan pada kedua anggota tubuh bawah. Jika terjadi di pinggang dapat mengakibatkan nyeri di sekitarnya dan bila cedera berat maka akan menjalar ke tungkai bahkan jari-jari kaki di satu sisi.
