JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Acne Vulgaris atau jerawat merupakan penyakit peradangan kronis dari kelenjar pilosebasea yang ditandai adanya komedo, papul, kista, dan pustule. Jerawat menyebabkan kulit iritasi dan menyebabkan kemerahan, serta mengganggu karena gatal.
Dengan mengompresnya dengan es bisa meredakan beberapa jenis jerawat, tapi sebagian kasus kompres hangat lebih bermanfaat untuk mengatasi jerawat. Banyak produk yang bisa meringankan gejala jerawat, tapi produk penghilang jerawat mengandung bahan kimia keras.
Obat yang keras ini akan menyebabkan iritasi pada kulit. Hal ini membuat banyak orang mengandalkan pengobatan jerawat yang alami. Es batu menjadi salah satu pengobatan rumahan yang mendapat banyak perhatian karena kemudahannya.
Jerawat terbentuk ketika sebum, zat alami yang dihasilkan oleh kulit untuk menjaga bagian terluar tubuh dan sel-sel kulit menyumbat folikel rambut, sehingga menyebabkan minyak berlebih, sisa-sisa sel, dan bakteri di bawah kulit.
Meredakan Jerawat dengan Es Batu
Dikutip dari Medical News Today, es batu akan membantu mengurangi kemerahan, bengkak, dan nyeri pada jerawat. Es batu tidak banyak berpengaruh pada jerawat non-inflamasi, seperti komedo, yang dikenal dengan komedo hitam dan komedo putih.
Mengompres es batu pada jerawat akan meminimalkan peradangan dan membuat jerawat tidak terlalu nyeri, tapi mengompres jerawat tidak akan menghilangkan jerawat secara instan.
Cara menggunakannya
Dilansir dari Vogue, mengompres jerawat terlihat mudah. Tapi sebelum mengaplikasikan ke kulit kamu perlu mengingat hal-hal ini. Bersihkan wajah sebelum mengompres wajah dengan es, kamu disarankan untuk membungkus es dengan handuk atau kain agar es tidak langsung bersentuhan dengan kulit.
Jika es langsung terkena kulit tanpa dialasi apapun, es berpotensi merusak pelindung kulit karena suhu es yang dingin. Hal ini bisa menyebabkan iritasi pada kulit, seperti kemerahan dan luka bakar akibat es batu.
Suhu dingin pada es juga bisa menghilangkan minyak alami pada kulit dan bisa membahayakan kulit. Kondisi ini bisa menyebabkan kulit kering dan sensitif. Kamu bisa mengompres wajah yang berjerawat dengan es batu selama kurang lebih 10 menit untuk membatasi paparan dingin dari es.
Ketika kamu menempelkan es di wajah, sebaiknya kamu memijat lembut di kulit dengan Gerakan melingkar di beberapa area, seperti dahi, pipi, dan garis rahang.
Risiko Mengompres Jerawat dengan Es Batu
Mengompres jerawat dengan es batu tidak menimbulkan banyak risiko. Namun, sebaiknya kamu menghindari meletakan es batu di kulit terlalu lama. Paparan suhu beku dalam waktu yang lama bisa menyebabkan radang dingin yang dikenal dengan cedera dingin beku.
Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah menyempit dan mengurangi aliran darah untuk menghemat panas di lingkungan dingin atau beku. Jika terlalu lama akan merusak jaringan kulit. Mati rasa atau sensasi kesemutan yang terjadi pada kulit secara tidak wajar yang dikelilingi jaringan merah dan bengkak.
Kulit mengelupas atau melepuh karena hilangnya lapisan dalam kulit. Dengan menempelkan es pada kulit langsung bisa menimbulkan bekas luka, gatal-gatal, dan bengkak setelah kulit terkena udara atau air dingin. Ruam kulit akan muncul ketika kulit iritasi akibat es batu, ruam kulit muncul dalam waktu dua hingga lima menit setelah terpapar.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman