JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Bangun-bangun lihat wajah muncul jerawat. Sudah coba berbagai produk skin care tapi tetap saja jerawat membandel. Nah, bisa jadi perlu dievaluasi makanan atau minuman yang dikonsumsi selama ini.
Dokter Feliciana Soenjoto menyarankan, jika kulit mudah berjerawat untuk menghindari atau menghentikan konsumsi produk dairy. Salah satu produk dairy yang wajib dihindari ketika kulit sedang breakout adalah susu sapi.
”Cari penggantinya dari susu sapi. Misal, teman-teman bisa menggunakan almond milk yang itu better daripada susu sapi,” terang Feliciana Soenjoto dalam Healthy Talk show How Healthy Food is Needed for Diet and Healthy Skin di Toby's Estate PTC Surabaya.
Feliciana menambahkan, di dalam susu sapi terdapat protein yang mencetus hormon pemicu jerawat. Dokter yang praktik di Maharva Clinic Surabaya itu menyampaikan, tidak melarang sepenuhnya untuk mengonsumsi susu sapi.
“Intinya balance dan susu sapi memang bisa memicu hormon pemicu jerawat,” imbuh Feliciana.
Selain itu, lanjut Feliciana, dirinya selalu menyarankan untuk tak selalu memegang wajah. Sebab, dia menilai, setiap orang tak tahu ada apa saja di tangan. Apakah ada bakteri atau tidak.
”Dan, rutin facial wash, mouisturizer, hingga pakai sunblock. Sejatinya, kulit kita hanya perlu itu,” papar Feliciana.
Sementara itu, Nutrisionis Maria Elonora mengatakan, substitusi susu sapi adalah almond milk. Dia mengungkapkan, konsumen tak perlu khawatir dengan almond milk misal takut asam urat.
Dia menyatakan, almond milk bukan memicu asam urat. Sebab, dara kelahiran Surabaya 1994 itu mengungkapkan, jika almond milk termasuk nut tree.
”Bukan kacang tanah. Jadi aman untuk dikonsumsi bagi kesehatan. Nah kalau oat milk masih ada tambahan oil beda dengan almond,” jelas Maria.
Karakter almond, lanjut Maria, teksturnya sudah creamy. Tidak perlu ditambahkan lagi oil.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman