KESEHATAN

Manfaat Lavender, Mengatasi Sulit Tidur hingga Mengusir Nyamuk

Kesehatan | Minggu, 16 Oktober 2022 - 06:15 WIB

Manfaat Lavender, Mengatasi Sulit Tidur hingga Mengusir Nyamuk
Ike Varinda menikmati teh dari bunga lavender. Berbagai penelitian membuktikan lavender berguna untuk mengurangi gangguan tidur, menurunkan stres, dan sebagai aromaterapi. (DITE SURENDRA/JAWA POS)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Bentuk, bau, dan warna tanaman lavender yang indah dan harum memang mudah dikenali. Masyarakat pun mulai mengetahui dan menyukai tanaman lavender yang juga bisa tumbuh di Indonesia. Lembutnya bau bunga berasal dari kandungan minyak asiri, yang terkenal dengan sebutan minyak lavender atau lavender oil.

Khasiat minyak lavender itu dapat dilacak melalui beragam informasi terkait penggunaannya selama berabad-abad pada berbagai budaya dan strata sosial. Misalnya, pemakaian salep yang mengandung minyak lavender oleh bangsa Mesir untuk mumifikasi. Ada pula informasi penggunaan minyak lavender untuk ritual memohon kekuatan penyembuhan dari Sang Pencipta.


Sebuah catatan sejarah pada zaman Romawi kuno menyebutkan penggunaan minyak dan bunga lavender bercampur air di tempat pemandian umum. Mereka juga terbiasa mengeringkan pakaian yang telah dicuci di atas semak tanaman lavender. Cara seperti itu diharapkan dapat membuat bau minyak lavender meresap ke dalam pori-pori pakaian.

Sejumlah catatan tersebut sesuai dengan asal kata lavender dari bahasa Latin lavare, yang artinya mencuci. Sementara itu, nama ilmiah tanaman lavender adalah lavandula angustifolia, dari keluarga lamiaceae. Angustifolia berarti daun yang sempit, yang menjadi ciri tanaman asli. Daerah asalnya adalah kawasan Mediterania, termasuk Spanyol, Prancis, Italia, Kroasia, dan lain-lain.

Tanaman itu berbau aromatik kuat. Tingginya bisa mencapai 1–2 meter. Daunnya berwarna hijau dengan panjang 2–6 cm dan lebar hanya 4–6 milimeter. Bunga berwarna ungu (pinkish-purple) dan tersusun dalam satu kumpulan pada batang atau cabang yang tidak berdaun. Tanaman lavender terdapat dalam banyak varietas yang punya aroma berbeda. Yang paling kuat baunya adalah true lavender atau disebut english lavender.

Manfaat lavender dalam pengobatan dapat ditelusuri melalui penggunaan minyak oleh bangsa Romawi untuk menyembuhkan luka prajurit di medan perang. Namun, khasiat minyak lavender makin pasti dan menguat melalui pengalaman Rene-Maurice Gattefosse. Ilmuwan asal Prancis itu berhasil membuktikan khasiat minyak lavender sebagai penyembuh luka pada awal abad ke-20. Yaitu, saat dia mengalami luka bakar di laboratorium. Dalam kepanikannya, dia mencelupkan tangannya yang terbakar ke sebuah wadah berisi cairan. Ternyata luka bakar itu sembuh dalam waktu cepat tanpa meninggalkan bekas luka yang berarti.

Nah, belakangan baru dia ketahui bahwa tangan yang luka bakar itu telah dicelupkan ke dalam minyak lavender. Peristiwa tersebut menjadi titik awal bagi Gattefosse dalam meneliti lebih jauh dan serius minyak lavender dan minyak asiri lain. Prestasi dan keberhasilannya telah mengantarkannya memperoleh predikat Father of Aromatherapy atau Bapak Aromaterapi.

Aktivitas minyak lavender diperoleh melalui kerja secara bersinergi dari lebih kurang 100 komponen kandungan. Komponen kandungan utama adalah linalool dan linalyl asetat. Kualitas minyak sangat ditentukan jenis tanaman asal. Karena itu, varietas tanaman perlu diketahui secara pasti saat membeli tanaman lavender. Ini penting pula bagi penggemar lavender di Indonesia. Berbagai penelitian ilmiah tentang khasiat minyak lavender, antara lain, untuk kesehatan susunan saraf pusat, penyembuhan luka, dan kosmetik.

 

Tingkatkan Kualitas Tidur

Minyak lavender sering dipakai pada tindakan komplementer untuk mengatasi masalah sulit tidur, antara lain sebagai minyak pada pemijatan seluruh tubuh. Hasilnya memang menunjukkan perbaikan kualitas tidur.

Peneliti Amerika membuktikan khasiat tersebut saat menjalani penelitian untuk program doktoralnya. Sejumlah besar relawan dalam penelitian itu adalah mahasiswa yang memang mengalami gangguan sulit tidur. Gangguan tersebut menyebabkan perubahan suasana hati, menurunnya prestasi belajar, dan kesehatan secara umum. Desain penelitian juga mensyaratkan beberapa faktor yang bisa memengaruhi kualitas tidur seperti kondisi umum ruang tidur, pola makan, kebiasaan merokok, dan minum alkohol. Hasilnya membuktikan, minyak lavender efektif untuk membantu meningkatkan kualitas tidur.

 

Aromaterapi

Minyak lavender sudah digunakan secara luas pada aromaterapi. Terbukti dari berbagai penelitian bahwa minyak lavender dapat bekerja pada berbagai bagian sistem saraf pusat (otak), yaitu sebagai anxiolytic (mengatasi kecemasan), penenang, penghilang nyeri, antikejang, dan pelindung sistem saraf. Cara kerja kandungan minyak, antara lain, melalui khasiat sebagai antiradang dan antioksidan.

Minyak lavender juga memengaruhi sistem kolinergik yang mengatur fungsi otak. Hal itu terbukti melalui meningkatnya gairah kerja dan belajar di ruang yang dipenuhi uap minyak. Suasana hati dan suasana kerja menjadi lebih menyenangkan. Kondisi tersebut membantu meningkatkan fungsi kognitif. Yaitu, kemampuan mengingat, berpikir, dan berkonsentrasi sehingga orang tidak mudah pikun.

 

Lavender Floral Water untuk Kosmetik

Khasiat lavender floral water atau air bunga lavender menarik perhatian peneliti Taiwan. Penelitian melalui aplikasinya sebagai eye mask aromatherapy. Yaitu, untuk mengetahui pengaruh lavender eye mask pada jaringan saraf, detak jantung, dan sistem saraf otonom. Hasilnya menunjukkan perbaikan semua fungsi yang dikendalikan sistem saraf itu seiring menurunnya stres. Jadi, minyak lavender dapat direkomendasikan pada pelayanan integratif untuk mengembalikan fungsi alat tubuh yang terganggu akibat stres. Dan, hasil itu telah membuka peluang penggunaan minyak lavender dalam dunia kosmetik.

 

Pengusir Nyamuk

Khasiat minyak lavender yang banyak menarik perhatian adalah menjadi pengusir nyamuk yang sangat efektif. Kandungan 25 persen linalool menjadi salah satu penyebab efek yang bahkan serupa dengan obat antinyamuk berbahan zat kimia sintetik. Jadi, pemakaian minyak itu sangat penting sebagai pelindung anggota keluarga dari gigitan nyamuk dan serangga lainnya.

Minyak lavender dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka akibat gigitan serangga yang menyebabkan peradangan, gatal, dan iritasi. Termasuk gigitan lebah, laba-laba, dan semut. Karena berasal dari alam, minyak lavender dengan pemakaian dalam jumlah tidak berlebihan relatif aman. Hasil optimal akan diperoleh melalui pemakaian minyak yang asli.

 

Membuat Teh Lavender

– Siapkan 250 ml air mendidih.

– Masukkan 4 sendok teh kuncup bunga lavender segar ke dalam saset atau tea ball.

– Tutup wadah, biarkan selama 10 menit.

– Siap diminum selagi hangat sekali sehari.

 

Perhatian

 

– Pastikan pemilihan minyak lavender asli untuk pemakaian pada aromaterapi. Pelajari secara saksama petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Lakukan konsultasi dengan ahli aromaterapi apabila diperlukan.

– Minyak lavender dapat memicu reaksi alergi pada orang yang sensitif.

– Penggunaan pada kulit tanpa pengenceran dengan minyak pembawa bisa menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan.

– Penggunaan secara oral perlu berkonsultasi dengan ahli aromaterapi.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook