Isolasi Mandiri, Penanganan Harus Tepat

Kesehatan | Senin, 14 Desember 2020 - 13:30 WIB

Isolasi Mandiri, Penanganan Harus Tepat
Astri Indah Prameswari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Bagi sebagian penderita, ketika divonis tertular wabah Covid-19 akan memilih melakukan isolasi mandiri di rumah. Tapi jangan salah, melakukan isolasi mandiri di rumah juga harus melakukan berbagai langkah-langkah agar tidak mengancam keselamatan penderitanya.

Dokter spesialis paru Dr Astri Indah Prameswari SpP memberikan sejumlah langkah bagi penderita Covid-19 yang memilih menjalani isolasi mandiri di rumah. Langkah pertama, sediakan oxymeter untuk mengulur saturasi oksigen dalam tubuh supaya bisa mengetahui kondisinya setiap saat. Waspadalah bila saturasi oksigen di bawah 95 terutama bagi yang tidak memiliki penyakit paru.


Langkah selanjutnya, gunakan cairan pembilas hidung yang berfungsi untuk membersihkan dan melancarkan saluran pernafasan. Lakukan pembilasan sebanyak tiga kali sehari. "Lakukan berkumur dengan menggunakan obat kumur antiseptik sebanyak tiga kali sehari. Ini berguna untuk membersihkan virus yang ada di mulut dan tenggorokan," sebutnya.

Atri menambahkan untuk penderita Covid-19 yang memilih isolasi mandiri agar melakukan latihan pernapasan secara berkala. Latihan pernasapan ini dapat menggunakan alat bantu seperti sedotan dan gelas yang berisi air yang sudah diberikan cairan antiseptik.

"Caranya tarik napas, lalu buang napas melalui sedotan secara perlahan sampai udara di paru kita terasa habis. Dengan membuang napas panjang akan membantu untuk mengeluarkan udara kotor dari paru penderita Covid-19," ulasnya.

Selanjutnya kondisikan tidur dalam posisi tengkurap sesering mungkin dengan menggunakan bantal yang menopang bagian dada dan wajah. Mengapa hal itu penting? Karena dalam keadaan tengkurap pertularan oksigen dalam paru lebih lancar.

Langkah terakhir, katanya tetap mengkonsumsi obat dan vitamin seperti vitamin C, D3, zinc sesuai anjuran dokter. Bila kondisi penderita semakin memberat segeralah periksa diri Anda ke rumah sakit terdekat. 

"Bisa juga melalui layanan telekonsultasi. Yang harus diingat walau sudah sembuh dari Covid-19, Anda masih tetap berpotensi untuk kembali terinfeksi. Patuhi protokol kesehatan dan jalani pola hidup sehat," ujarnya.(mar)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook