PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gangguan sesak napas atau asma bronchiale tidak boleh dianggap sepele. Meski terbilang sulit sembuh, kondisi itu bisa dikontrol. Ada satu upaya untuk meredam kekambuhan, yaitu senam asma secara rutin.
‘’Senam asma dibutuhkan pengidap sesak napas. Salah satu tujuannya melatih cara bernapas yang benar. Selain itu, senam asma sangat bermanfaat untuk melenturkan dan memperkuat otot-otot pernapasan. Untuk meningkatkan sirkulasi darah juga,” kata dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi yang berpraktik di RS Adi Husada Undaan Surabaya, dokter Anasthasia SpKFR seperti dilansir JPNN.
Berdasar pengalaman Anasthasia, senam asma itu menunjukkan hasil yang positif. Berdasar studi, terdapat perbedaan kondisi pada penderita yang mengikuti senam asma dan penderita yang tidak melakukannya. Setelah setahun mengikuti senam seminggu tiga kali, serangan asma berkurang. ”Pemakaian obat juga berkurang,” ujarnya.