Mengenal Hernia pada Anak

Kesehatan | Minggu, 15 April 2018 - 11:25 WIB

Mengenal Hernia pada Anak
dr Sherly Ikyos Dahlia Lie SpBA.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Apakah hernia itu? Hernia adalah penonjolan organ, seperti usus, melalui dinding dari rongga di mana biasanya organ tersebut berada. Bagian dari usus atau jaringan lain di dekatnya dapat mendorong daerah yang lemah. Ini menyebabkan benjolan atau tonjolan di bawah kulit, yang disebut hernia.

 Menurut Dokter Spesialis Bedah Anak Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru dr Sherly Ikyos Dahlia Lie SpBA Hernia pada anak merupakan kelainan perkembangan yang sering terjadi dan memiliki penanganan berbeda dari orang dewasa. Sehingga penting untuk orangtua mengenal apa itu hernia dan apa saja yang perlu menjadi perhatian dalam menangani hernia pada anak.

Baca Juga :1.900 Warga Miskin Masuk Data PBIJK

“Ada beberapa jenis hernia pada anak, namun ada dua jenis yang sering terjadi, yaitu hernia inguinalis (hernia di lipat paha) dan hernia umbilikalis (hernia di pusar),” ujarnya, Kamis (11/4).

Hernia Inguinalis

Hernia inguinalis pada anak dapat terjadi pada salah satu atau kedua sisi selangkangan. Hernia ini dapat terjadi hingga 5 dari 100 bayi, di mana kejadiannya lebih sering terjadi tiga hingga sepuluh kali lipat pada anak laki-laki. Pada bayi prematur sekitar 13 hingga 30 dari 100 bayi dapat terjadi hernia, terutama pada bayi yang kurang dari 1.000g. Sekitar 75 persen terjadi di sisi kanan dan dapat terjadi pada kedua sisi.

Penyebab

Hernia inguinalis pada anak berbeda dengan yang terjadi pada orang dewasa, di mana pada dewasa terjadi karena kelemahan di otot dinding perut, sedangkan pada anak terjadi karena pada saat perkembangan bayi, ada jalur alami antara rongga perut dengan selangkangan, yang disebut saluran inguinalis.

Pada anak laki-laki, testikel berkembang di perut dan bergerak ke dalam skrotum melalui saluran inguinalis, sedangkan pada anak perempuan walau pun tidak memiliki testikel, mereka tetap memiliki saluran ini, sehingga mereka juga tetap bisa mendapatkan hernia.

Saluran ini seharusnya menutup segera setelah lahir, sehingga saat saluran ini tidak menutup sepenuhnya, cairan, usus atau jaringan lain dari dalam rongga perut dapat masuk ke selangkangan.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook