Anak-Anak Bermain Hujan, Apakah Aman?

Kesehatan | Senin, 04 Desember 2023 - 11:27 WIB

Anak-Anak Bermain Hujan, Apakah Aman?
Ilustrasi. (INTERNET)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Khawatir si kecil sakit, kedinginan, terpeleset, dan banyak kekhawatiran lainnya di benak para ibu yang melarang anaknya main hujan. ”Bermain hujan pada dasarnya aman, tetapi disarankan untuk anak usia 2 tahun ke atas,” kata dr Zenia Angelina SpA MBiomed.

Dengan catatan, lanjutnya, anak dalam kondisi yang fit. Sebab, saat musim hujan, cuaca lebih dingin sehingga dapat menurunkan suhu tubuh anak. Kekebalan tubuh si kecil rentan ikut menurun.


”Tingkat kelembapan yang tinggi juga berisiko mengakibatkan anak rentan batuk pilek (bapil). Kalau sebelumnya sakit, bapilnya menjadi lebih berat,” ujar dokter spesialis anak di RS Mitra Keluarga Pondok Tjandra dan Caterpillar Children Clinic Surabaya tersebut.

Dia menyarankan agar ortu membatasi durasi bermain hujan. Sebaiknya tidak lebih dari satu jam. Ortu juga perlu menghentikan aktivitas main hujan jika kondisi cuaca berubah ekstrem seperti hujan deras atau badai.

”Ortu harus memperhatikan keselamatan anak selama hujan-hujanan. Supaya saat dirasa tidak bisa diteruskan lagi mainnya, bisa segera mengajak anak masuk rumah,” tuturnya. Dokter Zenia mengungkapkan, tubuh banyak kehilangan panas karena main hujan. Karena itu, selesai main hujan, anak perlu mandi air hangat.

Makan dan minum hangat juga bisa jadi salah satu upaya untuk mengembalikan panas tubuh. ”Karena dikhawatirkan anak hipotermia atau kedinginan,” ungkapnya. Selain itu, yang perlu diwaspadai adalah penyakit diare. Tanah yang becek dan genangan air memungkinkan menjadi tempat persebaran kuman.

Pastikan anak segera mandi air hangat sekaligus mencuci tangan dengan sabun untuk mengusir kuman dan bakteri yang mungkin hinggap di tubuh. Di sisi lain, main hujan memiliki dampak positif bagi anak. Saat main hujan, anak akan terstimulasi sensorik dan motoriknya.(jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook