BATAM (RIAUPOS.CO) - Proses pemindahan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tiba dari Wuhan di Batam masih terus dilakukan. Selain melakukan tes kesehatan dengan deteksi suhu tubuh, WNI juga disemprotkan cairan khusus.
Dilansir dari Antara, Ahad (2/2), terlihat petugas menyemprotkan cairan khusus kepada setiap WNI dari Wuhan yang tiba. Setiap WNI yang turun dari tangga pesawat langsung disemprot. Petugas pun meminta mereka berputar demi memastikan seluruh pakaian dan bagian luar tubuhnya terkena cairan itu.
Selain itu, para WNI juga mengenakan masker saat turun dari pesawat. Diantaranya pun terlihat lelah setelah menempuh 6 jam perjalanan dari Tiongkok.
Selain penumpang, Kepala KKP Kelas I, Batam Achmad Farchanny, pun sempat membenarkan bahwa pesawat akan disemprot disinfektan, sesuai prosedur keamanan kesehatan.
Nantinya, semua WNI ini akan langsung diterbangkan ke Natuna. Untuk itu, semua WNI yang turun langsung diarahkan ke pesawat milik TNI AU yang sudah disiagakan persis di samping pesawat Batik Air.
3 pesawat TNI sudah bersiaga untuk membawa seluruh WNI dari Wuhan ke Natuna, yaitu Hercules A-1315 dan dua Boeing AI 7304 dan A 7306. Kadis Ops Lanud Hang Nadim Batam Mayor Lek Wardoyo mengatakan hercules dimaksimalkan dapat mengangkut 130 orang dan boeing berkapasitas masing-masing 100 orang.
Pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Klas I Batam memperkirakan waktu perpindahan WNI dari Batik Air ke pesawat TNI AU hanya tidak lebih dari satu jam.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman