Penderita Gangguan Jiwa Kian Meningkat

Kesehatan | Jumat, 29 Januari 2016 - 17:20 WIB

Padahal, obat penyakit jiwa generasi baru cukup mahal. Sebut saja, sekali injeksi bisa menghabiskan biaya Rp350 ribu. Adapun satu tablet senilai Rp55 ribu. Padahal, untuk kesembuhan pasien, dibutuhkan pengobatan yang lebih bagus.

Berdasar Data IRJ (Instalasi Rawat Jalan) Jiwa RSUD dr Soetomo, penderita penyakit kejiwaan cukup besar. Trennya juga cenderung naik. Berdasar data, penderita gangguan jiwa itu mayoritas kaum laki-laki.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

”Yang datang itu rata-rata pasien skizofrenia atau gangguan mental berat,” kata Kepala Poli Jiwa RSUD dr Soetomo, dr I Gusti Ngurah Gunadi SpKJ K.

Menurut Gunadi, sejauh ini masih kuat anggapan atau pemahaman bahwa gangguan jiwa adalah aib. Karena itu, sering kali masyarakat enggan membawa pasien ke dokter. Padahal, kalau penanggulangannnya dilakukan sejak dini, potensi penyembuhannya sangat besar. (nhk)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook