Penderita Gangguan Jiwa Kian Meningkat

Kesehatan | Jumat, 29 Januari 2016 - 17:20 WIB

Adi mencontohkan pasien skizofrenia hebefrenik (menderita paham kebesaran). Yakni, yang bersangkutan merasa sebagai raja atau artis. Ada juga skizofrenia paranoid. Penderitanya selalu merasa curiga kepada apa pun dan siapa pun. Kemudian, skizofrenia tak terperinci yang memiliki bermacam gejala seperti berteriak-teriak dan melempar-lempar barang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kategori penderita kesehatan jiwa pun kian luas. Mereka berasal dari beragam tingkat sosial. Mulai miliarder hingga papa kedana. Parahnya, ada kecenderungan penyakit kesehatan jiwa belakangan lebih banyak diderita kelompok usia produktif, yakni 18-30 tahun. ”Sekarang ini memang kecenderungannya yang lebih muda. Kebanyakan depresi dan stres,” kata dia.

Banyak faktor penyebab tingginya tingkat penderita kesehatan jiwa. Mulai putus dari









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook