Begitu juga pada penderita stroke. Terapi tersebut akan memungkinkan penderita stroke lebih mudah berjalan dalam air daripada di darat karena pengaruh daya apung air membuat tubuh lebih ringan.
Jika berjalan di darat, tubuh manusia lebih berat karena mengalami gaya tarik Bumi atau gravitasi. Karena itu, pasien stroke yang mengalami kelumpuhan cenderung sulit berjalan di darat.
“Ketika kita masuk ke kolam air sebatas pusar, berat tubuh tinggal 50 persennya. Bila kita berendam dalam kolam air setinggi dada, berat tubuh akan berkurang sekitar 70 persen. Karena itu, latihan yang sulit dilakukan di darat dapat dilakukan dalam air,” paparnya.
Air juga berguna bagi anak-anak yang mengalami gangguan. Terutama gangguan gerak