pembentukan pembuluh darah plasenta (ari-ari atau tembuni). Keadaan tersebut membuat aliran darah ibu ke plasenta dan janin tidak optimal. Akibatnya tumbuh kembang plasenta dan janin sejak awal kehamilan selalu dalam kondisi yang kekurangan nutrisi dan oksigen (hipoksia),” terangnya.
Penyebab abnormalitas pembentukan plasenta dikatakan dr Tedy, hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebabnya. Namun di duga terdapat faktor-faktor yang dasar seperti faktor genetik, metabolik, imunologis, dan kekurangan nutrisi. (nhk)