Kenali Risiko Pre-eklampsia pada Kehamilan

Kesehatan | Kamis, 21 Januari 2016 - 16:20 WIB

riwayat pernah pre-eklampsia pada kehamilan sebelumnya.

“Faktor lain yang meningkatkan risiko ibu hamil mengalami pre-eklampsia yaitu usia hamil terlalu tua atau muda, multiparitas, anak pertama, atau jarak kehamilan terlalu jauh,” jelas Tedy.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Umumnya, pre-eklampsia muncul di kehamilan pada periode 20 minggu atau triwulan ke dua dan ke tiga. Tandanya, disertai dengan kaki membengkak (edema tungkai bawah). Juga ditemukan protein urine yang positif (kelebihan protein) yang diketahui dengan tes laboratorium.

Menurut Tedy, kematian ibu hamil akibat pre-eklampsia berat terjadi karena komplikasi perdarahan otak, edema paru, kegagalan organ yang multipel (gagal napas, ginjal, dan hati). “Adanya penyakit ini lantaran kegagalan atau abnormalitas dalam proses









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook