pre-eklampsia terhadap kehamilan. Mereka beranggapan, tekanan darah tinggi adalah hal yang lumrah terjadi,” kata dr Tedy TS SpOG dari Rumah Sakit Siloam Hospitals, Balikpapan seperti dilansir JPNN.
Dalam penanggulangan ibu hamil yang mengalami pre-eklampsia, dokter harus mempertimbangkan keselamatan ibu dan janin. Namun, pada beberapa kasus tertentu, dokter melakukan persalinan dini untuk menyelamatkan si ibu. Itu dilakukan terutama pada kehamilan di bawah usia enam bulan. Sebab, salah satu solusi mengatasi pre-eklampsia adalah persalinan. “Jika si ibu sudah melahirkan, pre-eklampsia hilang,” kata Tedy.
Selain itu, lanjutnya, mereka yang hamil kembar atau hamil kelebihan berat badan juga tinggi risiko mengalami pre-eklampsia. Begitu juga dengan perempuan yang memiliki masalah medis sebelum hamil seperti diabetes, hipertensi kronis, penyakit ginjal, dan