Diakui Prof Bruck, jam tidur tiap orang memang dipengaruhi gen. Namun, rutinitas tidur yang stabil pun turut mempengaruhi. Biasanya, jetlag sosial terjadi pada awal minggu setelah sebelumnya seseorang bisa lebih santai di akhir pekan. Akibatnya, di awal pekan Anda bisa mengalami jetlag sosial selama dua sampai tiga jam. Meski demikian, diyakini jetlag sosial juga bisa terjadi akibat ketergantungan seseorang terhadap teknologi di mana kondisi ini kerap dialami banyak orang.
Penelitian terbaru menunjukkan cahaya biru dari layar komputer bisa menekan hormon melatonin yang membuat seseorang merasa ngantuk. Menanggapi hal ini, dokter kesehatan tidur Dr Keith Wong memperingatkan bahwa kurang kurang bisa mengganggu kemampuan memecahkan masalah, suasana hati, imunitas, hingga reaksi seseorang terhadap kejadian di sekitarnya.