Romdoni menjelaskan, biasanya orang yang memiliki risiko tersebut sangat rawan mengalami serangan jantung. Pasalnya asupan makananyang masuk dalam tubuh yang tidak terkontrol akan menyebabkan penyakit-penyakit tersebut bertambah parah, sehingga berisisko terjadi komplikasi pada jantung. Misalnya seseorang yang menderita kolesterol, maka makanannya harus dijaga. Carannya yaitu dengan mengurangi makanan berlemak, karena terlalau banyak lemak dalam tubuh mengakibatkan terjadi penumpukan lemak pada aliran darah. Tumpukan lemak tersebut bisa menyumbat pembuluh darah.
Satu-satunya cara untuk mencegah terjadinya serangan jantung adalah menjaga kesehatan tubuh agar tidak memiliki faktor-faktor risiko tersebut. Yaitu dengan menjaga pola makan, sebab sekitar 40 persen pemicu resiko serangan jantung adalah makanan. Pilihlah makanan yang tidak mengandung banyak lemak, seperti kulit ayam, susu,