ditemukan dalam kacang kedelai terbukti dapat mengurangi risiko kekambuhan kanker payudara secara signifikan, terutama pada survivor kanker payudara invasif.
Namun American Cancer Society merekomendasikan wanita pasien kanker agar hanya mengonsumsi kedelai dalam jumlah sedang, dan tidak mengonsumsi pil, bubuk atau suplemen yang mengandung kedelai, apalagi yang mengandung isoflavon dosis tinggi.
4. Kale, ubi jalar dan labu
Mengonsumsi makanan yang kaya akan karotenoid telah lama dikaitkan dengan penurunan risiko kekambuhan kanker payudara. Karotenoid sendiri tidak lain merupakan pigmen alami pada bahan makanan berwarna kuning dan oranye (seperti wortel, ubi jalar dan labu) dan sayuran berwarna hijau gelap misalnya kale, bayam dan chard Swiss.
Pendiri Gaynor Integrative Oncology, Dr Mitchell Gaynor menyarankan agar pasien kanker payudara lebih banyak memilih sayuran cruciferous seperti brokoli, kale, kubis, kembang kol dan kecambah brussel. (nhk)