menjelaskan fenomena banyak orang merasa paling mengantuk sesaat setelah terbangun di pagi hari. Namun dengan paparan cahaya alami, perubahan kadar melatonin hanya akan terjadi di jam-jam tidur paling akhir. Kondisi ini membantu orang-orang agar lebih waspada di pagi hari.
‘’Yang mengejutkan adalah bagaimana ketika kita terpapar sinar matahari, jam biologis kita langsung bisa selaras dengan sempurna hanya dalam waktu kurang dari seminggu,’’ tambahnya.
Menurut studi ini, paparan cahaya alami dari matahari di pagi atau senja hari dapat membantu mengembalikan keselarasan jam biologis tubuh sehingga membuat seseorang tertidur lebih nyenyak dan bangun dalam keadaan segar.
Awalnya, peneliti mengamati pola tidur dan mengukur jam biologis tubuh 8 orang dewasa yang terpapar cahaya elektrik di rumah maupun tempat kerja. Kemudian