PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Di antara sekian banyak macam warna tentu ada satu yang paling disuka. Apakah Anda termasuk penyuka warna kuning? Jika iya, waspadalah. Menurut sebuah studi, penggunaan warna kuning dikaitkan dengan risiko kesehatan serius.
Temuan awal ini bermula dari sebuah studi kaji ulang kelompok yang menemukan jejak polychlorinated biphenyl yang dilarang atau polychlorinated biphenyl (PCB), khususnya PCB-11, telah dijumpai dalam pewarna kuning pakaian dan barang cetakan. Akibatnya, dapat meningkatkan risiko kesehatan pada orang-orang yang terpapar.
Bahan yang diuji di antaranya 16 potong pakaian kuning, 28 sampel produk kertas, termasuk kartu pos dan serbet yang berisi tinta dan dibuat di luar AS. Temuan menunjukkan, 100 persen dari 16 sampel pakaian mengandung PCB-11, sementara 26 dari 28 sampel kertas juga positif mengandung bahan tersebut. PCB-11 ditemukan dalam sebagian besar kemasan makanan kantong plastik di seluruh dunia.