Cegah Pikun Sedini Mungkin

Kesehatan | Jumat, 08 September 2017 - 14:45 WIB

Cegah Pikun Sedini Mungkin
dr Andre Lukas SpS

 Makanan yang tidak seiimbang. Asupan makan yang tidak mencukupi akan menyebabkan gizi buruk. Tetapi konsumsi makanan yang tidak seimbang membuat proses pertumbuhan dan perkembangan mengalami kelainan, tidak berimbang bahkan menimbulkan penyakit juga (termasuk gejala pikun). Tahukah anda bahwa cairan otak merupakan salah satu senyawa elektrolit yang mengandung garam isotonik untuk menjaga stabilitasnya.

Penyakit tertentu-alzhaimer. Sebelum seorang pasien menderita alzhaimer telah terjadi proses perantara yang kadang tidak disadari dan tidak teramati dengan jelas, yang disebut sebagai kelemahan kognisi ringan (mild cognitive impairment). Pikun alzhaimer menunjukkan beberapa tahapan gejala sebelum menjadi suatu penyakit yang kentara bagi kehidupan seseorang. Awalnya berupa gejala mudah lupa dan cepat lupa yang dapat dijumpai pada lansia (lanjut usia) kemudian berlanjut menjadi pikun yang disebut juga demensia.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Cara mengobati pikun (demensia) agar tidak semakin lupa-ingat di usia dini. Kepikunan adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh para lansia di negara-negara yang sudah mencicipi kemajuan. Dengan beberapa teknik khusus gejala kurang daya ingat dapat dikurangi bahkan ditekan seminimal/sekecil mungkin.

Apa saja itu? Senantiasa memusatkan pikiran kepada Tuhan, beraktivitas dan jangan diam terus seharian, Jika Anda sudah berumur dan anak-anak sudah dewasa sehingga ada kecenderungan tidak ada kerjaan alias diam saja. Karena anak sayang sama orang tuanya maka semua pekerjaan mereka hendle (diselesaikan). Seharian duduk saja sambil menonton televisi jelas tidak baik bagi kesehatan otak. Oleh karena itu, jangan biarkan anak terlalu memanjakan orang tuanya melainkan ambil beberapa pekerjaan ringan untuk diselesaikan sendiri sebab tanpa aktivitas memberi manfaat maka hidup akan menelanmu menjadi seorang penderita pikun akut maupun kronis.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook