Risiko Kesehatan Mengonsumsi Makanan Cepat Saji

Kesehatan | Selasa, 08 Maret 2016 - 16:00 WIB

gula dalam soda mampu menghilangkan sekitar 6 mg kalsium.

Zernicke dan Frank mencatat, 1 dari 3 wanita di dunia mengalami patah tulang pinggul pada usia 85 tahun akibat osteoporosis. Sekitar 20 persen di antaranya meninggal setelah setahun mengalami cedera tulang pinggul.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Restoran cepat saji ala Barat yang kini berlambak di Asia, juga dituding menjadi penyebab meningkatnya kasus diabetes dan jantung koroner di rantau ini. Analisis terhadap lebih dari 50 ribu warga Singapura keturunan Cina yang makan makanan cepat saji dua kali seminggu atau lebih, memiliki 27 persen peningkatan risiko terkena diabetes dan 56 persen risiko kematian akibat penyakit jantung koroner. ‘’Mereka lebih besar kemungkinan terkena diabetes tipe 2," kata pemimpin penelitian, dr Andrew Odegaard, dari University of Minnesota School of Public Health, Minneapolis seperti dilansir jurnal Circulation. (nhk)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook