kondisi seperti osteoporosis dengan cara melemahkan tulang. Logikanya, gula dan lemak jenuh yang tinggi menghambat penyerapan kalsium. Lemak jenuh juga membentuk larutan yang mirip sabun dan bisa melapisi usus. Semua ini menyebabkan tubuh tak mampu menyerap kalsium dengan optimal.
Faktanya, makanan cepat saji tak hanya tinggi gula, tapi juga tinggi garam. Padahal, natrium dalam garam merupakan bagian penting dalam diet karena 90 persen natrium diperoleh dari garam. Garam dapat menghilangkan kalsium, terutama garam meja yang kerap kita pakai. 40 mg kalsium akan hilang dari tubuh melalui urin untuk setiap 2.300 mg natrium (satu sendok teh garam).
Ternyata, kita bisa mengonsumsi sekitar 4.000 mg garam dari makanan cepat saji per harinya. Konsumsi soda yang kerap masuk dalam menu makanan cepat saji juga makin mengurangi jumlah kalsium. Seperti dilansir naturalnews, sekitar 100 mg kafein dan