JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pembagian daging kurban menjadi hal yang melekat pada momen Hari Raya Idul Adha 1438 H yang saat ini dirayakan umat muslim.
Bicara soal daging, terutama soal kandungan gizi, JawaPos.com membandingkan antara daging kurban dan daging ikan. Hasilnya, ikan tetaplah juaranya. Tak hanya ikan laut, ikan air tawar juga sehat untuk dikonsumsi.
Ikan memiliki protein yang tinggi dan lemak jenuh yang rendah. Berbeda tentunya dibanding dengan daging kurban seperti kambing, domba, daging sapi, bahkan dengan ayam sekalipun. Menurut Ahli Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Diah M. Utari, makan sate kambing berlebihan bisa jadi menyebabkan kolesterol atau darah tinggi tiba-tiba kambuh.
Adapun daging kambing memiliki kandungan energi atau kalori 154 kalori per 100 gram bahan. Kandungan protein 16,6 gram per 100 gram bahan. Kandungan lemak 9,2 gram per 100 gram bahan. Sementara daging sapi memiliki kandungan energi atau kalori 207 kalori per 100 gram bahan.
Kemudian, kandungan protein 17,1 gram per 100 gram bahan. Kandungan lemak 14 gram per 100 gram bahan.
“Ikan hanya mengandung lemak 1 gram, protein yang tinggi 22 gram, dan energi lebih rendah ketimbang kambing, domba, sapi, dan ayam boiler,” katanya kepada JawaPos.com, Kamis (31/8/2017).
Karena itu, makan ikan adalah hewan yang paling sehat dengan kandungan gizi yang baik dibanding hewan lainnya. Kandungan lemak ikan sangat rendah, energinya juga paling rendah namun proteinnya tinggi.
“Dilihat dari komposisi gizinya, maka yang paling baik adalah ikan,” sebutnya.
Namun, bukan berati daging kurban lebih baik dari ikan. Sebab, daging sapi dan kambing pun memiliki kelebihan dengan kandungan kalori lebih tinggi dibanding ikan. Kalori dibutuhkan tubuh manusia untuk menunjang berbagai kegiatan dan aktivitas sehari-hari. Tanpa kalori, tubuh kita akan menjadi lemah, lesu, dan sel-sel dalam tubuh akan mati secara otomatis. (ika)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama