SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti menerima kunjungan jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Pemkab meminta agar KKP membuka peluang budi daya ikan tirus.
Usulan itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Meranti Bambang Suprianto ketika menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama KKP di Selatpanjang, Selasa (30/5).
FGD tersebut mengambil tema "Sinergisitas Bersama Membangun Kakap Putih" itu berlangsung secara tatap muka dan daring. Bambang tidak membantah kabupaten termuda di Provinsi Riau itu memiliki banyak potensi perikanan, baik tangkap maupun budi daya. Mulai dari kakap putih hingga udang.
Namun salah satu sektor perikanan yang cukup menjanjikan selain ikan kakap putih, adalah ikan tirus. Menurutnya, limpa dari ikan jenis itu bernilai tinggi di pasaran karena berguna sebagai bahan baku benang bedah.
"Hal ini menjadi potensi yang menjanjikan di Kepulauan Meranti dan Indonesia," ujarnya. Lebih jauh ia menambahkan, saat ini habitat ikan tirus cukup terbatas dan bersifat alami.
Pihaknya, kata Bambang, sudah pernah mencoba untuk membudidayakan ikan tirus secara masif namun belum berhasil. "Belum ada teknologinya. Mudah-mudahan lewat FGD bisa dibahas, bukan ikan kakap saja," harap sekda.
Usai pembukaan, kegiatan itu dilanjutkan dengan pemaparan dari masing-masing stakeholder dan diskusi.(wir)