KEPULAUAN MERANTI

Vaksinasi Massal Tembus 2.053 Dosis

Kepulauan Meranti | Senin, 28 Juni 2021 - 10:21 WIB

Vaksinasi Massal Tembus 2.053 Dosis
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK memantau jalannya vaksinasi di Selatpanjang, Kecamatan Tebingtinggi, Sabtu (26/6/2021). (WIRA SAPUTRA/RIAU POS)

(RIAUPOS.CO) - Realisasi vaksinasi massal yang dikampanyekan oleh Polres Kepulauan Meranti dalam rangka HUT Bhayangkara ke-75 tembus ribuan dosis, Sabtu (26/6). Padahal dari informasi yang diterima oleh Riau Pos melalui Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK, jika realisasi tersebut melebihi dari target yang mereka tetapkan sebelumnya.

“Kami tidak menyangka, karena target kami hari ini (kemarin) hanya 600 dosis saja, ternyata lebih dari itu. Dari laporan yang baru saja saya terima, hari ini tidak kurang dari 2.053 dosis telah diberikan kepada target sasaran,” ungkapnya.


Walau demikian, dari pengamatannya di Pos Vaksinasi Massal di Taman Cik Puan di hari yang sama proses vaksinasi yang dilakukan berjalan lancar dan sesuai rencana. ‘‘Baru saja kami melihat proses vaksinasi yang dimulai dari registrasi, kemudian skrining, pemberian penyuntikan vaksin, dan observasi. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar, dan masyarakat juga tampak antusias untuk divaksin,” ujarnya.

Eko menjelaskan, vaksinasi hari ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-75 pada 1 Juli mendatang. “Demikian kegiatan ini kita lakukan dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara,” ujarnya.

Ia berharap, ke depan seluruh masyarakat di kabupaten bungsu di Riau itu dapat menerima vaksin, guna mempercepat penanggulangan Covid-19. “Polres Kepulauan Meranti akan terus berusaha dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan pihak terkait agar seluruh masyarakat di daerah ini dapat segera menerima vaksin,” ujarnya.

Kapolres kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan berita-berita hoaks terkait vaksin. “Kami pastikan vaksin Covid-19 ini halal, aman dan berkualitas. Untuk itu jangan takut dan jangan termakan isu hoaks, bahwasanya vaksin Covid-19 berbahaya,” pungkasnya.(ksm)


Laporan WIRA SAPUTRA, Meranti

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook