SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kepulauan Meranti perluas atau memperbanyak pos vaksinasi. Jika sebelumnya layanan vaksinasi hanya terdapat di 11 puskesmas, dan satu RSUD, kini jumlahnya telah bertambah dan tidak kurang dari 20 titik. Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG SIK MH, Ahad (25/12/21) siang.
"Gerai vaksinasi kita perluas. Yang jelas saat ini tidak kurang dari 20 ritik dari sebelumnya 11 saja. Sekian itu personel kami perkuat untuk siap menjemput dan mengantar sasaran. Bahkan mereka diwajibkan mencari lima orang sasaran. Tapi hasilnya belum kami kalkulasi, " ungkapnya.
Ia tidak menyangkal dalam memperluas titik vaksinasi, mereka masih terbentur minimnya keberadaan dan jumlah petugas vaksinator. Tapi perluasan tetap dipaksanakan, caranya dengan menekan jumlah vaksinator di setiap pos. Ditambah bantuan petugas vaksinator dari Polda Riau.
"Sebelumnya setiap gerai vaksinasi itu dijaga delapan sampai sepuluh orang, namun kini jumlah itu kami pecah jadi dua. Jadi setiap pos itu sekarang hanya berkisar empat sampai lima vaksinator saja, " benernya.
Tentunya kata dia upaya ini untuk mempermudah dan memangkas jarak tempuh sasaran, mengingat geografis Meranti yang terdiri dari pulau pulau.
Dampaknya dalam dua pekan lebih petugas diperkuat, realisasi vaksinasi tahap pertama di Meranti meningkat tajam dan telah mencapai 67,6 persen dari sebelumnya hanya 47,1 persen saja.
Dengan demikian untuk mencapai target herd immunity 70 persen terhadap jumlah ambang batas vaksinasi Meranti menyisakan 3.812 warga yang harus mendapatkan suntikan vaksin tahap pertama.
"Tapi untuk target itu kami lebihkan menjadi 3900 sasaran yang harus mendapatkan vaksinasi tahap pertama. Jadi setiap kecamatan wajib mencari sasaran sebanyak 433 orang sehingga capaian kita lebih dari 70 persen dan target bisa rampung 28 Desember 2021 nanti," ujarnya.
Tegas Andi yang juga menjabat sebagai Kapolres Kepulauan Meranti ini menegaskan, tidak ada petugas yang libur. Bahkan Sabtu, Minggu, hingga malam hari Ia beserta jajaran ikut lembur turun mengecek pelaksanaannya. Begitu juga pengetatan prokes.
Karena menurut dia vaksinasi dianggap penting, bukan hanya untuk melindungi masyarakat dari Covid-19, akan tetapi ikut memulihkan kondisi sosial dan ekonomi Meranti dampak pandemi.
Meskipun tidak 100 persen bisa melindungi seseorang dari infeksi virus Corona, vaksin ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat virus yang dimaksud. "Jadi, dengan divaksin, anda tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga orang-orang di sekitar yang belum memiliki kekebalan terhadap virus ini, " ujarnya.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: E Sulaiman