Akses ke Luar Negeri dari Meranti Akan Dibuka Kembali

Kepulauan Meranti | Senin, 26 September 2022 - 10:50 WIB

Akses ke Luar Negeri dari Meranti Akan Dibuka Kembali
Petugas KSOP Selatpanjang melakukan pengecekan kesiapan terhadap salah satu armada angkutan laut, beberapa waktu lalu. (WIRA SAPUTRA/RIAU POS)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Layanan kepada pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang, Kepulauan Meranti kembali akan dibuka. Hanya saja armada yang akan melayani akses tersebut berbeda dari sebelumnya.

Ya, Elugco Express 99 yang biasa beroperasi membawa penumpang ke Malaysia, akan digantikan dengan Ferry Pintas Samudra 8. Namun, trayek tetap sama yakni Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang menunju Pelabuhan Minyak Beku di Batu Pahat, Malaysia.


Hal ini dikatakan Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhan, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Selatpanjang, Ade Kurniawan kepada Riau Pos, Ahad (25/9). Untuk itu, pihaknya telah melakukan rangkaian koordinasi dengan pihak terkait, seperti Pelindo, Imigrasi, KKP serta Bea dan Cukai.

"Terhadap hal ini (dibuka kembali perjalanan ke luar negeri) kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait untuk mematangkan segala sesuatu dan kesiapan masing-masing pihak. Nanti akan dilaksanakan lagi rapat lanjutan," kata Ade.

Pergantian kapal tersebut menyusul diterbitkannya regulasi Kemenhub yang terbaru. "Sebelumnya ada Elugco Express 99. Namun aturan baru sesuai regulasi, kapal pelayaran internasional itu harus besi dan tidak boleh lagi terbuat dari fiber," ujarnya.

Ditambahkan Ade, dibuka jalur ini akan lebih efisien dan mempermudah masyarakat setempat tanpa pembatasan seperti awal pandemi Covid-19. "Banyak warga Malaysia yang memiliki keluarga di sini. Begitu juga sebaliknya. Dengan adanya jalur ini nantinya, mereka dapat melepas kerinduan. Begitu juga bagi mereka yang ingin bekerja," ujarnya.

Terhadap segala fasilitas pendukung operasional di Pelabuhan Tanjung Harapan dominan sudah terpenuhi. Mulai dari x-ray, hingga pemindai suhu tubuh. Sementara itu pihaknya juga sedang mempersiapkan izin trayek dan melakukan pemeriksaan kesiapan terhadap armada.

Terpisah Pengurus Jasa Pelayaran PT Putri Riau Sejati Junizar yang menaungi Ferry Pintas Samudra 8 mengatakan, target operasional berlangsung awal Oktober 2022. "Ditargetkan beroperasi awal bulan depan. Bos mau secepatnya, namun ada kendala yang mewajibkan operator mengusulkan izin pelabuhan PPLN di Jakarta," ungkapnya.

Pasalnya, sejak pandemi Covid-19, pelabuhan yang melayani akses PPLN itu dibatasi oleh kementerian terkait. Sehingga hanya pelabuhan tertentu saja. "Jadi kami harus mengurus jawaban terlebih dahulu. Selain itu, kami juga akan ada rapat koordinasi lanjutan untuk membahas berbagai persiapan," ujarnya.

Diketahui, Ferry Pintas Samudra 8 berkapasitas 120 penumpang. Di mana sebelumnya kapal tersebut melayani rute Batam-Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Batam Center. Sedangkan di Malaysia, berangkat dan tiba melalui Pelabuhan Stulang Laut, Johor Bahru.(wir)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook