SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Jika sebelumnya tujuan ke Kepulauan Riau, kini menyusul armada atau kapal trayek Pekanbaru-Selatpanjang memilih tak beroperasi. Kondisi tersebut dampak dari PPKM Level 4 yang diberlakukan oleh pemerintah kota setempat.
Demikian disampaikan Kepala Kantor KSOP Selatpanjang, Capt Ridha R melalui PH Koordinator Lapangan Terminal Tj Harapan, Nawawi, kepada Riaupos.co, Senin (26/7/21) siang.
Adapun dua kapal yang terkonfirmasi tak berlayar tersebut adalah Naga Line dan Meranti Express. Namun menurut Mawi, informasi tersebut diterima oleh pihaknya secara lisan melalui agen.
"Surat resminya belum masuk. Tapi secara lisan sudah kami terima jika dua kapal itu untuk sementara waktu tidak beroperasi," ungkapnya.
Keputusan dari manajemen, kedua armada terkait berlaku sejak 27 Juli hingga 1 Agustus 2021 mendatang. Artinya keputusan tersebut hanya berlangsung beberapa hari saja.
"Lima hari saja. Setelah itu Ahad, 1 Agustus 2021 mendatang jalan lagi," ungkapnya.
Langkah ini dilatarbelakangi oleh Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang diterapkan oleh Pemko Pekanbaru.
Dengan demikian mereka para pengusaha tidak mau mengambil risiko terhadap dampak minimnya penumpang pascapemberlakukan pengetatan keberangkatan.
"Tentunya jika penumpang sedikit, omset mereka tidak menutupi biaya operasional," ujarnya.
Walupun demikian selain dua kapal itu, saat ini masih ada satu kapal lain tujuan Selatpanjang-Pekanbaru, yakni KM Jelatik yang jalan tiga kali dalam sepekan.
"Jelatik masih jalan. Tadi baru berangkat dari Selatpanjang tujuan Pekanbaru. Artinya ada akses warga ke Pekanbaru, selain melalui Pelabuhan Tanjung Buton," ujarnya.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Hary B Koriun