Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil SH MM membuka Turnamen Mekong Cup ke-17 di Stadion Purnama Desa Mekong, Tebingtinggi Barat. Laga yang diikuti 84 klub sepakbola tersebut juga dihadiri sejumlah keluarga besar bupati, mulai dari sang istri Hj Rinarni dan putranya, Muhammad Fadhly yang berperan sebagai salah satu sponsor.
Dalam sambutannya, Adil memberikan atensi kepada seluruh pihak. Terutama kepada pihak terkait, seperti Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kepulauan Meranti. “Yang terbaik dan punya skill bagus kita masukkan ke dalam Tim Sepakbola Meranti,” kata Adil.
Dia ingin kabupaten yang dipimpinnya itu, memiliki tim inti sepakbola yang di dalamnya diisi oleh para pemain yang diseleksi dan merupakan warga asli Kepulauan Meranti. Klub yang dibentuk itu nanti, menurut Adil, dimulai dari kategori usia 17 tahun dan dewasa.
“Jadi harus ada output (hasil) dari turnamen ini. Makanya pemainnya kita wajibkan anak Meranti, ke depan kita tidak lagi mengambil pemain dari luar. Dari Jawa, Sumatra, Sulawesi,” ujarnya, Selasa (23/8).
Lebih lanjut, Adil menuturkan setelah pelaksanaan Mekong Cup XVII yang ditargetkan berlangsung selama dua bulan itu, akan disambung dengan Bupati Meranti Cup. “Juara pertama akan memenangkan hadiah Rp50 juta,” sebutnya. “Mari bermain sportif dan tunjukkan skill terbaik. Kepada wasit saya juga berpesan berikan penilaian dengan jujur dan objektif,” pesannya.
Kepala Desa Mekong Lisya Kumala selaku tuan rumah menyampaikan terima kasih atas kerja sama panitia dan dukungan dari Pemkab Kepulauan Meranti, terkhusus sponsor utama turnamen tersebut, Muhammad Fadhly. Sehingga iven tahunan itu dapat terlaksana setelah sempat terhenti pada 2020 dan 2021 akibat pandemi Covid-19.
“Sebenarnya turnamen ini sudah berlangsung selama 27 tahun. Purnama Cup I sampai X. Dilanjut Mekong Cup I sampai sekarang sudah XVII,” jelas Lisya.
Kepala desa wanita itu juga meminta kepada seluruh pemain untuk menjaga sportivitas dalam bertanding sehingga silaturahmi dalam berolahraga dapat terjalin. “Para penonton terheboh dan paling rajin juga akan mendapatkan hadiah. Terima kasih kepada Muhammad Fadhly karena sudah menjadi sponsor utama,” ujarnya.
Dalam pembukaan itu, Lisya juga menyampaikan salam dan terima kasih dari ayahnya Daman. Mantan Kepala Desa Mekong dan juga pelopor yang tunak menyelenggarakan turnamen sepakbola di desa tersebut.
“Terima kasih banyak Pak Haji, sahabatku, telah membantu kegiatan turnamen Mekong Cup XVII. Saya masih sangat ingat pak haji membantu Mekong Cup 2005 sebanyak Rp5 juta dan 2019 membantu Rp25 juta bersama almarhum Zulfan Hery,” ucap Lisya membacakan pesan dari ayahnya.
Sponsor utama Mekong Cup XVII 2022, Muhammad Fadhly berharap lewat turnamen itu bisa kembali merangsang semangat pe sepakbola Meranti yang dalam dua tahun terakhir terhenti akibat pandemi. Dia berharap turnamen tersebut dapat melahirkan bibit unggul dan membentengi anak muda Meranti dari berbagai pengaruh negatif.
“Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan turnamen ini. Semoga lahir bibit unggul Meranti yang siap mengharumkan nama Meranti khususnya sepakbola,” harap putra tertua Bupati Kepulauan Meranti itu.
Adapun Turnamen Mekong Cup XVII puluhan klub memperebutkan uang tunai Rp40 juta untuk juara I, Rp25 juta bagi juara II Rp15 juta, juara III dan peringkat IV Rp10 juta. Untuk top score dan pemain terbaik masing-masing mendapat Rp3 juta. Sedangkan penoton terheboh dan rajin akan mendapatkan Rp4 juta.
Turut hadir dalam pembukaan turnamen tersebut, staf ahli bupati, para kepala OPD, Camat Tebingtinggi Barat, Kapolsek Tebingtinggi Barat dan Ketua PSSI Meranti, Kepala KUA Tebingtinggi Barat serta para tokoh masyarakat, dan undangan.(wir)