PENDIDIKAN

Community Development RAPP Sasar Para Guru di Meranti

Kepulauan Meranti | Selasa, 23 November 2021 - 13:45 WIB

Community Development RAPP Sasar Para Guru di Meranti
PT RAPP dengan program CD, mengadakan pelatihan ToT tingkat sekolah modul III kepada guru asal Meranti 22-27 November 2021. (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melalui community development (CD) mengadakan training of trainer (ToT) pelatihan tingkat sekolah modul III program school improvement (PSI) di Aula Dyva Hotel, Selatpanjang.

Program itu ditujukan bagi guru Sekolah Dasar yang menjadi mitra bina RAPP di Kabupaten Kepulauan Meranti. Kegiatan ini dibagi dalam dua sesi, yakni sesi I dimulai dari tanggal 22-24 November, dilanjutkan sesi II dari tanggal 25-27 November.


Kegiatan ini yang ketiga kalinya sejak dilaksanakan pada 2018. Hanya saja, kegiatan di modul III ini waktunya diundur di tahun 2021 dikarenakan tahun 2020 kasus Covid-19 masih tinggi.

"Ini merupakan lanjutan modul II yang kita laksanakan, seharusnya ini kita sudah masuk modul III pada tahun 2020 lalu, namun karena keterbatasan akibat pandemi Covid-19, baru pada tahun ini bisa kita laksanakan," kata Head Strategic Program Community Development, Berton Anwar.

Bertone menambahkan bahwa program School Improvement ini bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNRI untuk evaluasi program kedepannya, dan ternyata hasilnya sangat memuaskan.

"Bahwa setiap program CD, kita bekerjasama dengan LPPM UNRI untuk melakukan evaluasi kinerja programnya. Patut berbangga karena program ini adalah program yang nilainya paling tinggi dari semua program yang dilakukan oleh tim CD," kata Bertone.

Disampaikan, program School Improvement pada bidang perencanaan dari nilai maksimum 100 didapatkan nilai 80,61. Lalu tingkat kepuasan masyarakat mendapatkan nilai 80,6.

"Untuk tingkat kepuasan masyarakat, kita pakai referensi dari Menpan RB dan pelaksanaan kita dari nilai maksimum 100, kita dapat nilai 80,6 dari sistem monitoring dan evaluasi mendapatkan nilai 88,1. Jadi bisa dikatakan mulai dari perencanaan pelaksanaan sampai monitoring kita berjalan baik dan lancar," ujar Bertone.

Rencananya, PT RAPP kembali melakukan penambahan jumlah sekolah untuk masuk kedalam program School Improvement, dari yang jumlah awal hanya 10 sekolah ditambah 14 sekolah yang nantinya akan berjumlah 24 sekolah.

"Tahun ini kita ada lagi penambahan 14 sekolah program literasi dan numerasi dari program School Improvement yang sebelumnya ada 10 sekolah akreditasi dan Adiwiyata yang masuk program sama," jelasnya.

Hal yang sama juga disampaikan, Stakeholder Relations (SHR) RAPP wilayah Kepulauan Meranti, Ningrum mengatakan adapun tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekolah dasar mitra RAPP.

"Kami selalu bersinergi dan mendukung program pemerintah salah satunya di bidang pendidikan agar visi dan misi dari Bupati yaitu menjadikan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti maju, cerdas dan bermartabat. Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat dan berguna meningkatkan skill dari para guru sehingga nantinya dapat meningkatkan mutu dan kualitas dari murid dan sekolah," pungkas Ningrum.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti, Sukirno mengatakan program School Improvement bagus untuk meningkatkan pengetahuan tenaga pendidik. Hanya saja yang dipertanyakan adalah implementasi guru terhadap murid nantinya, untuk itu sangat diperlukan penyesuaian terhadap kurikulum.

"Program ini sangat bagus, namun implementasi ke siswa bagaimana, ilmu yang bagus ini harus bisa diimplementasikan kepada murid. Untuk itu saya minta sesuaikan dengan kurikulum saat ini," kata Sukirno.

Sukirno juga mengucapkan terimakasih kepada PT RAPP yang telah banyak membantu terhadap pendidikan di Kepulauan Meranti. Program School Improvement ini sangat membantu pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Terimakasih saya ucapkan PT RAPP yang telah memberikan pembelajaran dan juga telah banyak membantu dunia pendidikan, bayangkan saja jika tidak ada kerjasama seperti ini, mungkin tak cukup APBD menanggung semua ini," ujar Sukirno.(Wir)


Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)

Editor: E Sulaiman
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook