SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti bakal mencoret program bantuan sepeda untuk anak tingkat  SD dan SMP. Padahal dalam postur APBD Murni 2023 sudah tertuang anggarannya sebesar Rp3 miliar, namun program itu berpotensi gagal setelah mengukur minimnya kekuatan anggaran daerah setempat. 

Potensi gagalnya program itu yang sempat berjalan pada tahun anggaran 2022 ini tak ditampik Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti, H Suardi MPd kepada Riau Pos, Senin (22/5). 

"Pengadaan sepeda berpotensi  dicoret. Karena kita mengalami minim anggaran daerah. Itu program yang memungkinkan untuk dicoret," ungkapnya.

Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan  Kepulauan Meranti Ira Selda Fitri SIP MPA merincikan bahwa total anggaran yang harus digelontorkan sebanyak Rp3 miliar. 

Ira merincikan, total anggaran itu terbagi 1.000 unit sepeda untuk siswa sekolah dasar sebesar Rp2 miliar. Sementara sisa Rp1 miliar diperuntukkan 500 unit sepeda khusus siswa SMP. "Tapi belum tau kepastiannya. Potensi dihapus karena kemampuan anggaran. Tapi pastinya setelah evaluasi rampung," ungkapnya.

Sebelumnya, Sekda Kepulauan Meranti H Bambang Suprianto SE MM menegaskan bahwa Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sedang melakukan rasionalisasi terhadap anggaran daerah. Dari perhitungan saat ini, TAPD membeberkan defisit anggaran sekitar Rp200-250 miliar. 

"Kita sudah surati seluruh OPD untuk melakukan evaluasi terhadap seluruh program yang ada. Karena kita mengalami defisit mulai Rp200-Rp250 miliar. Sehingga OPD harus membuat skala prioritas dari seluruh program yang ada, dengan menyesuaikan ketersediaan anggaran," tegas sekda.(gem)

Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang