SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Sejumlah keluhan Pemkab Kepulauan Meranti terhadap perekaman KTP elektronik berbuah tiga modem pinjaman dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.
Momentum tersebut tertuang dalam audiensi Pemkab Kepulauan Meranti bersama Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Erikson P Manihuruk beserta jajaran di Gedung A Ditjen Capil Kemendagri, Jakarta, Selasa (21/2).
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kepulauan Meranti Agustia Widodo mengatakan, modem tersebut akan terhubung ke satelit.
Nantinya peralatan ini akan digunakan di wilayah atau kantong masyarakat yang selama ini belum terjangkau jaringan internet dan sulit mendatangi titik pelayanan UPT yang tersebar di sejumlah kecamatan.
''Tentunya kita merasa senang dan akan terbantu untuk memaksimalkan proses perekaman KTP elektronik,'' jelasnya, Rabu (22/2).
Pemkab Meranti tak menampik sempat mengeluhkan sejumlah kondisi peralatan untuk kebutuhan perekaman. Selain modem, mereka juga mengeluhkan minimnya motor petugas dan gedung pelayanan UPT yang masih menumpang.
Mendengar pemaparan tersebut, Direktur PIAK Erikson hanya mampu meminjamkan sebanyak tiga unit modem M2M untuk membantu proses perekaman KTP elektronik di Kepulauan Meranti. ''Dengan demikian diharapkan akan bertambahnya jumlah data penduduk dan nantinya akan bertambah pula DAU dari pusat,'' sebut Erikson.(wir)