SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Setelah vakum, Satgas Unit Pemberantasan Pungutan (UPP) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Kepulauan Meranti mulai menggelar kegiatan perdana.
Kegiatan ini dibuka Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti H Asmar di Selatpanjang, Kamis (19/10).
Rangkaian kegitan digagas untuk mencegah pungli pada sektor pelayanan publik sehingga terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
Asmar mengatakan, sosialisasi tersebut merupakan bentuk komitmen Pemkab Kepulauan Meranti untuk mendukung program pemerintah dalam mencegah dan memberantas pungli.
“Selaras dengan arahan presiden dalam berbagai kesempatan agar jajaran gerakan Saber Pungli menyasar semua institusi, terutama lembaga-lembaga pelayanan publik dari pusat sampai ke daerah,”ujarnya.
Asmar menambahkan, pungli dapat merusak sendi kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Sehingga perlu upaya pemberantasan secara tegas, terpadu, efektif, dan efisien serta mampu menimbulkan efek jera.
“Untuk itu, kita butuh dukungan dari seluruh unsur masyarakat agar saling mengawasi dan memberikan laporan. Serta tidak terlibat memberikan ruang bagi terjadinya praktek pungli dalam pelayanan publik di Kepulauan Meranti,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia berharap, keberadaan Satgas Saber Pungli dapat mengubah pelayanan publik yang semula kurang baik menjadi lebih baik. Dengan begitu diharapkan mampu mewujudkan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, dalam mewujudkan Kepulauan Meranti Maju, cerdas dan bermartabat.(gem)
Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang