SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Baru dua desa di Kepulauan Meranti merampungkan pengajuan penyaluran dana desa tahap III tahun anggaran 2022 ini. Adapun dua desa tersebut terdiri dari Desa Bokor dan Desa Anak Setatah Kecamatan Rangsang Barat. Sementara sisa 94 desa lain belum.
"Baru Desa Bokor dan Desa Anak Setatah saja. Besaran alokasi tidak kurang dari Rp 211.754.400. Yang lain masih on progress," beber Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyrakat dan Desa Kabupaten Kepulauan Meranti H Adi M Nur SH MSi, kepada Riau Pos, kemarin.
Diungkapkannya tidak ada kendala, sehingga realisasi masih dianggap wajar. Karena tidak melewati batas waktu yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Hanya saja tetap mengedepankan optimalisasi walau progres baru tercatat 70,90 persen. Walaupun demikian, kata Edi, bukan berarti ada bermasalah. Mereka hanya memberikan tenggat waktu kepada pemerintah desa.
"Yang menjadi atensi kepala daerah tentunya optimalisasi, dan tidak juga mengabaikan percepatan serapan. Cepat kalau tidak optimal juga tidak baik. Artinya kita tidak mau ada kendala soal pelaksaan realisasi tahap pertama dan kedua di lapangan," ungkapnya melalui panggilan telepon genggam, Rabu (19/10) siang.
Untuk itu Edi optimistis target rampung pertengahan November 2022. Lebih cepat dari batas akhir dari jadwal KPPN pekan kedua Desember 2022 mendatang. "Target rampung bulan depan. Lebih cepat sebulan dari batas yang diberikan oleh KPPN," ujarnya.
Dibeberkannya besaran penyaluran kumulatif dana desa di Kepulauan Meranti 2022 tidak kurang dari Rp 64.697.380.200, dari total pagu keseluruhan Rp 85.239.193.000. Dengan demikian masih bersisa 20.541.813.200 yang belum tersalurkan.
Terhadap penyaluran dana desa tahap pertama untuk 96 desa sebesar Rp 20.184.613.200. Tahap kedua 96 desa Rp 20.184.613.200. Sementara tahap tiga baru dua desa, sebesar Rp 211.754.400. Termasuk di dalamnya BLT sebesar Rp 8.308.800.000 telah disalurkan hingga triwulan ketiga kepada seluruh desa yang tersebar.
"Untuk BLT juga dari triwulan pertama hingga tiga sudah disalurkan. Sisa triwulan keempat menyusul. Mudah mudahan dalam waktu dekat ini," ujarnya.(zed)
