Bupati Meranti Pastikan Sepeda Gratis Akan Diluncurkan Akhir 2022

Kepulauan Meranti | Jumat, 19 Agustus 2022 - 10:53 WIB

Bupati Meranti Pastikan Sepeda Gratis Akan Diluncurkan Akhir 2022
Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil SH MM memberi instruksi kepada jajaran untuk mempercepat program skala prioritas menuju Meranti Cerdas dan Bermartabat, beberapa waktu lalu. (DISKOMINFO PEMKAB KEPULAUAN MERANTI FOR RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Sejumlah janji politik kepala daerah Kabupa­ten Kepulauan Meranti saban hari kian terpenuhi. Salah satu yang menjadi atensi dan akan diwujudkan dalam waktu waktu dekat ini oleh pemerintah daerah akan membagikan sepeda gratis untuk siswa sekolah dasar dan menengah pertama.

Hal ini disampaikan Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil SH MM kepada Riau Pos, Rabu (17/8). Menurutnya, untuk tahap pertama, program tersebut akan dilaksanakan akhir tahun ini. Bahkan, proses kegiatan sudah dimulai untuk sejumlah kecamatan yang masuk dalam wilayah terluar.


Menurut Adil, dalam mewujudkan janji politik tersebut, pihaknya tidak menemui kendala yang signifikan. Hanya saja ia mengaku perlu waktu, hingga seluruh keinginan masyarakat rampung sampai batas akhir jabatan. Malah sebagian besar janji menuju Meranti Cerdas dan Bermartabat telah terlaksana, termasuk yang akan diluncurkan waktu dekat ini adalah program sepeda gratis untuk anak sekolah.

"Iya, ini hanya masalah waktu. Tidak ada kendala dalam mewujudkan seluruh janji yang pernah kami sampaikan. Seperti sepeda gratis dalam tahun ini juga akan kami bagikan. Tetapi akan disalurkan secara bertahap. Ada ribuan untuk tahap pertama," ungkapnya.

Diungkapkannya untuk tahap pertama yang masuk dalam skala prioritas, program sepeda gratis ini akan dibagikan kepada tiga kecamatan yang tersebar di Kepulauan Meranti. Tiga kecamatan yang dimaksud terdiri dari Kecamatan Tasik Putripuyu, Pulau Merbau, dan Rangsang Pesisir. Setelah ini atau tahap kedua akan menyusul untuk kecamatan lainnya.

"Tiga kecamatan itu dulu diberikan 1.000 unit. Sisa kecamatan lain menyusul. Tentu langkah ini kami lihat skala prioritas karena memang tiga kecamatan ini akses anak-anak menuju ke sekolah itu benar-benar sulit," ungkapnya.

Selain itu, ia juga tidak menyangkal sempat meminta peran dari sejumlah perusahaan untuk berkolaborasi dalam mewujudkan program tersebut. Namun Adil mengaku tidak mau menunggu hingga pemerintah daerah berinisiatif mengalokasikan anggaran tersebut masuk ke dalam APBD 2022.

"Memang tadinya kami sampaikan ke perusahaan untuk berkontribusi. Tapi hingga saat ini belum ada kabar. Saya tidak mau menunggu karena harus mulai tahun ini, makanya dialokasikan melalui APBD saja," ujarnya.

Tidak hanya itu, menuju Meranti Cerdas, Adil mengungkapkan jika pemerintah daerah berhasil menggaet dana alokasi khusus (DAK) melalui pemerintah pusat. Total anggaran yang sedang dikerjakan tidak kurang dari Rp36 milliar. Kegiatan mencakup pembangunan fisik, pengadaan alat laboratorium, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) hingga meubelair.  

Untuk fisik terdapat 71 kegiatan. Begitu juga pengadaan alat aboratorium dan TIK hingga meubelair seperti kursi, meja hingga sejenisnya. Total terdapat 34 titik mulai dari PAUD, SD sampai tingkat SMP tersebar di Kepulauan Meranti. "Saat ini Rp36 milliar. Tahun depan usulan DAK bidang pendidikan kita itu lebih dari Rp500 milliar," ujarnya.

Ia memastikan target menuju Meranti Cerdas terus digagas. Seperti saat ini, Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat menjadi sasaran lanjutan Bupati Kepulauan Meranti.

Belum lama ini ia berhasil merampungkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan perguruan tinggi ke-20 yang dijadikan tujuan kerja sama beasiswa gratis olehnya. Penandatanganan itu dibubuhkan langsung Wakil Rektor I Unand Prof Dr Mansyurdin MS di aula Rektorat Unand, Kota Padang, beberapa pekan lalu.

Upaya mewujudkan Meranti Maju, Cerdas dan Bermartabat, menurutnya tidak bisa berjalan sendiri. Sehingga ia memerlukan kolaborasi dengan universitas-universitas yang sudah memiliki lembaga kajian dan riset secara mandiri.

Adapun 20 kampus tersebut mulai dari Universitas Riau, UIN Suska Pekanbaru, Universitas Islam Riau Pekanbaru, Universitas Muhammadiyah Riau, Universitas Lancang Kuning, Stikes Payung Negeri Pekanbaru.

Kemudian Stikes Tengku Maharatu Pekanbaru, STMIK Hang Tuah Pekanbaru, STAI Nurul Hidayah Selatpanjang, STKIP Meranti, Politeknik Caltex Riau, Universitas Sumatera Utara (USU), STAIN Bengkalis.

Selanjutnya, Politeknik Negeri Bengkalis, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Indonesia, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta dan Universitas Andalas (Unand) Padang.

Diketahui tidak kurang dari dua tahuh sejak dilantik sejak 26 Februari 2021, bukanlah waktu yang panjang untuk mengukur keberhasilan seorang pemimpin. Apalagi di tengah badai pandemi Covid-19 yang meruntuhkan berbagai sendi kehidupan, seperti konomi, sosial, budaya hingga sektor lainnya.

Dibeberkannya, dalam setahun pertama di bawah kepemimpinan Bupati Kepulauan Meranti Adil dan  Wakil Bupati Kepulauan Meranti Asmar mereka mampu membangun pondasi pemerintahan, hingga membuka jalan pembangunan ke depan.

Tentunya kata dia berbagai kebijakan dan kerja sama telah dilakukan sebagai upaya perwujudan visi misi menuju Meranti Cerdas, Maju dan Bermartabat. Seperti program kuliah gratis untuk putra daerah Meranti. "Sebagai kabupaten tertinggal, terisolir dan termiskin di Provinsi Riau, Kepulauan Meranti dinilai kekurangan sumber daya manusia akibat minimnya tingkat pendidikan," ujarnya.

Melalui program ini, kepala daerah menginginkan tidak ada lagi warga Kabupaten Kepulauan Meranti yang tidak bisa melanjutkan kuliah hanya karena terkendala biaya.(wir)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook