PILKADES SERENTAK DI KEPULAUAN MERANTI

Partisipasi Pemilih Terendah di Banglas dan Gogok

Kepulauan Meranti | Kamis, 18 November 2021 - 13:00 WIB

Partisipasi Pemilih Terendah di Banglas dan Gogok
Plt Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (PMD) Jon Hendri SSTP. (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Partisipasi pemilih dalam kontestasi pemilihan kepala desa atau pilkades serentak di Kabupaten Kepulauan Meranti yang berlangsung akhir pekan lalu sesuai ekspektasi.

Setidaknya persentase kumulatif partisipasi pemilih tidak kurang dari 77 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebesar 38.882 orang di 29 desa terkait. Karena yang menggunakan hak pilihnya sekira 29.807 orang.


Demikian disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (PMD) Jon Hendri SSTP kepada RIAUPOS.CO, di Ruang Kerjanya, Kamis (18/11/21) siang.

"Total partisipasi 77 persen dari DPT 38.882 orang di 29 desa. Sehingga sisa 3.075 tidak menggunakan hak suara alias golput," ungkapnya.

Secara rinci dari 29 desa yang menggelar pilkades serentak itu, partisipasi pemilih tertinggi dicapai oleh Desa Teluk Buntal, Kecamatan Tebingtinggi Timur.

"Tertinggi Teluk Buntal. Total DPT 870. Yang memberikan hak suaranya sebanyak 763 pemilih. Sisa 107 suara tidak memilih. Sehingga persentase partisipasi mencapai 88 persen," bebernya.

Sementara partisipasi pemilih terendah berada di dua desa. Desa Gogok Darussalam, Kecamatan Tebingtinggi Barat, dan Desa Banglas, Kecamatan Tebingtinggi. Partisipasi pemilih di dua desa tersebut setara 68 persen dari total daftar pemilih.

"Rendah Banglas dan Gogok. Desa Banglas 4.556 jumlah DPT, yang menggunakan hak pilih hanya 3.086. Kondisi yang sama juga terjadi di Desa Gogok 1147 DPT yang menggunakan hak pilih 756 orang. Walaupun demikian secara keseluruhan target partisipasi pemilih sesuai dengan ekspektasi. Tidak ada yang dibawah 60 persen. Bahkan jika ditotalkan cukup tinggi," ujarnya.

Menurutnya, tingginya partisipasi pemilih itu juga dipicu oleh tingginya tingkat kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak suaranya sebagai penentu pembangunan desa hingga 2027 mendatang.

Pemilihan 26 kepala desa di Kepulauan Meranti diikuti oleh 106 calon  yang dilaksanakan serentak pada 13 November 2021 kemarin dipastikan oleh Jon Hendri berjalan aman tertib.

"Pasca pleno penetapan calon kepala desa terpilih pada 14 November 2021 lalu, saat ini tahapan memasuki pengajuan keberatan calon kepala desa atas hasil rekapitulasi perhitungan suara, mulai hari ini 17 hingga 19 November 2021 mendatang," bebernya.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)

Editor: Erwan Sani

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook