SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - PT Pelindo Kawasan Selatpanjang mulai merancang bangun rinci atau Detail Engineering Design (DED) oleh konsultan, jelang pembangunan Dermaga Internasional Tanjung Harapan dilelang.
Informasi ini diterima Riau Pos melalui Manajer Kawasan PT Pelindo Selatpanjang Indra Ardiansah Ahad, (27/8).
“Sebelum lelang atas pekerjaan, atau dimulainya proses pembangunan fisik, kami telah menerjunkan konsultan perencanaan untuk membuat DED-nya. Saat ini masih berlangsung dengan batas waktu selama 30 hari,” ujarnya.
Target itu digesa agar pembangunan yang masuk dalam skala prioritas bisa rampung dalam tahun 2023 ini. Dari gambaran yang ia terima proses pembangunan fisik besar kemungkinan dimulai Oktober 2023 ini.
Atensi ini berawal dari usulan yang telah mereka ajukan jauhnya. “Usulan anggarannya sudah disetujui. Saat ini Pelindo sedang mempersiapkan segala kebutuhan jelang pembangunan dimulai,” ungkapnya.
Adapun tahapan pasca DED tersebut rampung nantinya akan meliputi proses penyusunan dokumen teknis, persetujuan lelang, penunjukan pelaksana pekerjaan hingga pembangunan fisik dilaksanakan.
Memang dari pantauan Riau Pos, di tengah naiknya jumlah penumpang yang melewati jalur internasional, akses sandar dermaga di Pelabuhan Tanjung Harapan masih menggunakan dermaga domestik.
Kondisi dan situasi itu berlangsung sejak dermaga internasional rusak hinggga tidak bisa difungsikan seperti sediakala.
Menyikapi itu juga sempat mengundang perhatian Kepala KSOP Selatpanjang Capt Leonard Natal.
Ia tak mau ketika memasuki jadwal arus padat penumpang terjadi penumpukan armada. Karena saat ini pintu atau arus keberangkatan luar negeri, seperti Selatpanjang dan Malaysia telah dibuka. Namun masih bersandar pada dermaga domestik.
“Kalau sekarang keberangkatan internasional masih menggunakan dermaga domestik. Di sisi lain armada internasional juga merapat pada dermaga yang sama. Makanya kita terus mendorong Pelindo untuk segera membangun fasilitas tersebut, agar Tanjung Harapan lebih representatif,” ujarnya.(gem)
