SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) -- Salah satu langkah politik untuk membawa DPC PPP terhindar dari ulah bakal calon (Balon) yang berpura-pura maju di bursa Pilkada, pengurus partai menetapkan pendaftaran berbayar.
Tak tanggung-tanggung, untuk mendaftar agar diusung oleh DPC PPP, setiap Balon harus rela mengeluarkan uang jutaan rupiah. "Iya, mengapa harus bayar, karena kami tidak mau dijadikan alat yang oleh pihak tertentu," ungkap Ketua DPC PPP Kepulauan Meranti Dedi Putra SHi kepada Riau Pos, Kamis (17/10) siang.
Untuk besaran uang pendaftaran dibeberkannya masih rahasia, namun uang pendaftaran harus dibayar saat para Balon mengambil formulir pendaftaran, yang rencananya akan dibuka 23 Oktober 2019 mendatang.
"Saat ambil formulir langsung bayar. Besarannya masih rahasia namun gambarannya jutaan. Tanggal dua puluh tiga ini kita buka pendaftarannya," ujar Dedi Putra yang kerap disapa Depra.
"Pilkada ini sakral. Kita tidak mau sembarangan dan ada yang menganggap untuk mendapatkan dukungan di PPP ini gampang," tambahnya lagi.
Dengan demikian untuk menjaring Balon Pilkada Meranti yang akan diusung oleh partai memiliki 3 kursi DPRD Meranti tersebut benar-benar Balon serius ingin maju Pilkada 2020. Untuk saat ini pihaknya masih membuka pendaftaran secara umum yang berlandaskan aturan dan syarat yang tertuang di PKPU bagi setiap kontestan.(wir)
