SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Panitia seleksi (Pansel) calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Kepulauan Meranti, mengumumkan jadwal dan titik lokasi pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB).
Pengumuman tersebut menindaklanjuti surat edaran yang mereka terima dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) 14 Agustus 2020 kemarin.
Demikian disampaikan oleh Kepala Seksi Pengadaan dan Pemberhentian Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kepulauan Meranti, Budi Hardiantika, kepada Riau Pos, Senin (17/8) siang.
Lokasi computer assisted test (CAT) SKB akan dilaksanakan di Afifa Sport Center, Jalan Banglas, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Bagi CPNS yang lanjut SKB dan telah memilih Meranti sebagai lokasi ujian, kami umumkan jika lokasi CAT masih sama dengan titik lokasi seleksi kompetensi dasar (SKD) lalu; Afifa Sport, Jalan Banglas,” ujarnya.
Dalam pengumuman itu, SKB CPNS di Kepulauan Meranti dijadwalkan akan berlangsung selama dua hari. Jadwal ini jatuh pada 19 sampai dengan 20 September 2020 mendatang.
Budi menyebutkan, CPNS yang memilih Meranti sebagai lokasi SKB sebanyak 196 orang peserta. Jumlah itu terdiri dari 301 orang peserta yang telah melakukan pendaftaran ulang dua pekan lalu.
“Dari 302 orang yang lolos SKD, seorang di antaranya gagal lanjut SKB, karena tidak melakukan pendaftaran ulang. Yang daftar ulang 301 orang. 196 pilih lokasi ujian di Meranti. Sisanya pilih SKB di luar,” tuturnya.
Nantinya, CAT SKB ini kan menerapkan protokol kesehatan, karena seleksi berlangsung tengah pandemi Covid-29. Menurut Budi, seluruh peserta akan dibagi empat sesi agar benar-benar berjarak. Setiap sesi tidak kurang dari 50 orang peserta.
“Kalau SKD kemarin satu sesi 100 orang. Mengingat pandemi Covid-19 kita harus patuh dengan SOP kesehatan, aturannya tidak lebih dari 50 orang setiap sesi. Tiga sesi berlangsung hari pertama, sisa satu sesi lagi, lanjut hari kedua,” ungkap Budi.
Selain jaga jarak, sebelum CAT berlangsung peserta wajib mengenakan masker, disemprot disinfektan, hingga body checking (cek suhu tubuh).
“Ada dua ruangan, ruangan yang pertama namanya ruang sterilisasi dalam mencegah penyebaran Covid-19. Setelah dipastikan bebas dan aman, maka baru bisa lanjut ke ruang CAT,” ungkapnya.(wir)
