SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Wakil Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) Asmar, kembali mendesak Pemerintah Provinsi Riau untuk segera membuka akses dasar menuju pusat kota di Riau. Atensi itu dipaparkan dalam high level meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Riau 2021 di Auditorium Menara Lancang Kuning, Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, belum lama ini.
Menurut Asmar, Kabupaten Kepulauan Meranti mengalami inflasi pada 2021 sebesar 2,58 persen. Permasalahan tingginya inflasi tidak lain disebabkan oleh faktor kurang lancarnya pendistribusi bahan pokok sehingga harga menjadi tinggi.
"Ke depan saya meminta Pemerintah Provinsi Riau segera menyelesaikan akses jalan Alai-Mengkikip agar distribusi bahan pangan dapat berjalan dengan lancar, dan inflasi ini dapat kita atasi," ujarnya.
Asmar menambahkan saat ini Kepuluan Meranti ini terisolir. Bahkan, untuk pendistribusian bahan pangan dan lain-lain kita harus menunggu kapal tiba dari Pekanbaru dan Tanjung Buton.
"Alangkah terbantunya daerah ketika akses jalur darat selesai dibangun, inflasi bisa kita tekan sehingga dengan begitu perekonomian masyarakat Meranti akan perlahan meningkat," ucap Asmar.
Asmar juga menekankan pembahasan stabilitas harga meningkatkan daya beli masyarakat, agar dapat memberi manfaat yang luas bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Provinsi Riau khususnya di Kabupaten Meranti.(wir)
