(RIAUPOS.CO) - Tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) kembali lakukan peningkatan kualitas di sejumlah jalan poros lintas kecamatan setempat yang kondisinya memprihartinkan.
Terdapat empat titik jalan yang masuk dalam skala prioritas, yang diakomodir melalui dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas PUPRPKP Kabupaten Kepulauan Meranti Rosdaner melalui kabid Bina Marga Fajar Triasmoko kepada Riau Pos, Ahad (14/2) siang.
Fajar merincikan kegiatan DAK tersebut terdiri dari peningkatan Jalan Sudirman Desa Teluk Ketapang Rp2 miliar, Peningkatan Jl Pelabuhan Gemala Sari Rp 2,4 milliar.
Selain itu juga terdapat peningkatan Jalan Tj Samak menuju Tj Kedabu Rp 3,6 milliar hingga peningkatan Jl. Tj Samak menuju Repan Rp10,6 miliar. “Dari lima kegiatan itu anggaran yang akan digelontorkan Rp 18,6 milliar setelah ditambah pengawasan peningkatan Jalan Tanjung Samak menuju Repan Rp 260 juta,” ungkapnya.
Untuk menjamin dan mempercepat realisasi terhadap kegiatan itu ia mengaku saat ini pihaknya telah mempercepat tender. Walaupun dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) belum diterima.
Ia mengaku, percepatan tender pekerjaan itu wajib lakukan mengingat beberapa kementerian dan lembaga telah melakukan refocusing, realokasi anggaran belanja 2021 seperti Kemenparekraf RI dan Polri. Ia mengaku sangsi jika KemenPUPR lakukan langkah yang sama, sehingga potensi akan berimbas pada DAK Fisik Jalan Meranti tahun ini. “Seperti tahun anggaran 2020 lalu, kita di Meranti yang tak kena imbas. Kabupaten lain DAK -nya habis kena pemotongan pasca refocusing. Makanya harus cepat,” ungkapnya.
Adapun regulasi terhadap keputusan itu dibeberkannya mengacu RK dan PMK yang telah diterbitkan oleh kementerian terkait. Apalagi persiapan kegiatan DAK jalan 2021 juga telah ada kesepakatan Kemenpupr melalui Sekretariat Jendral Pusat Fasilitas Infrastruktur Daerah dengan masing-masing kepala daerah. Isinya diungkapkan Fajar, yakni pernyataan percepatan pelaksanaan kegiatan DAK bidang jalan tahun ini.
Selain itu juga terdapat surat keterangan yang diterbitkan oleh Pemprov Riau. Isinya juga sama. “Pemprov Riau Melalui Sekdaprov juga minta setiap kabupaten kota di Riau segera melaksanakan pengadaan barang dan jasa terhadap DAK 2021 ini. Untuk itu target kita akhir Februari mendatang semua paket itu sudah ditandatangani kontraknya,” ungkapnya.(ksm)
Laporan WIRA SAPUTRA, Meranti