Rusak Meja Bupati Meranti, JO Mengaku Khilaf

Kepulauan Meranti | Sabtu, 15 Januari 2022 - 10:26 WIB

Rusak Meja Bupati Meranti, JO Mengaku Khilaf
Didampingi Panglima Gagak Hitam Sambang Riau Yusri Yano, pelaku perusakan meja di ruang bupati berinisial JO menemui Bupati Kepulauan Meranti M Adil untuk meminta maaf, Jumat (14/1/2022). (HUMAS PEMKAB MERANTI FOR RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG(RIAUPOS.CO) - Sempat heboh terjadi pengrusakan terhadap fasilitas ruang tunggu Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Muhammad Adil SH, Kamis (13/1) siang. Pelaku mengaku khilaf dan meminta maaf ke Bupati.

Pelaku yang diketahui berinisial JO semula ingin bertemu Bupati Adil. Namun keinginannya tidak dapat dipenuhi karena Bupati sedang tidak berada di tempat. JO pun emosi dan memecahkan meja kaca di ruang tamu yang berada di ruang kerja bupati.


Menyadari kesalahannya, JO kemudian menemui Adil sepulang dari dinas luar daerah. Mediasi permohonan maaf pria paruh baya itu didampingi oleh Panglima Gagak Hitam Sambang Riau, Yusri Yano, Jumat (14/1).

"Saya minta maaf Pak Bupati. Saya khilaf dan terbawa emosi. Saya menyesali dan berjanji tidak akan mengulanginya kembali," ujar JO.

Panglima Gagak Hitam Sambang Riau, Yusri Yano, mengatakan pihaknya sengaja memediasi pertemuan tersebut agar persoalan tersebut tidak berlarut-larut hingga menyebabkan hal-hal yang diinginkan.

"Kita di Meranti ini semuanya bersaudara, berkawan. Saya tidak mau masalah yang ada nanti dipolitisir dan ditunggangi pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Semuanya sudah selesai, pelaku sudah minta maaf dan bupati juga sudah memaafkan," ujarnya.

Dia juga mengajak semua pihak di Kepulauan Meranti untuk menjadi kondusivitas daerah. Sehingga kondisi yang sudah aman dan damai ini dapat selalu terjaga.

"Jika ada masalah mari kita duduk bermusyawarah untuk mencapai kata mufakat, selesaikan dengan cara kekeluargaan. Jangan gunakan cara-cara yang salah apalagi dengan kekerasan," harapnya.

Menanggapi permohonan maaf itu, Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil mengaku sudah memaafkan JO. "Yang jelas saya sudah memaafkan. Apa-apa mari kita selesaikan dengan cara yang baik," sebut Bupati.

Dia juga mengingatkan kepada pelaku untuk tidak menggunakan cara-cara premanisme dalam menyelesaikan masalah. "Semuanya bisa diselesaikan, jika ada hal yang ingin disampaikan ke saya, sampaikan secara langsung," pintanya.(wir)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook