720 Penumpang Menumpuk di Pelabuhan Tanjung Harapan

Kepulauan Meranti | Jumat, 14 Juli 2023 - 10:40 WIB

720 Penumpang Menumpuk di Pelabuhan Tanjung Harapan
Puluhan calon penumpang tujuan Malaysia mengantre di loket terminal Tanjung Harapan, Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (13/7/2023). (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Petugas sempat kelimpungan dampak ratusan calon penumpang transportasi laut, jalur Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang, tujuan Batu Pahat, Malaysia, mendadak membeludak, Kamis (13/7) pagi. 

Data yang diterima Riau Pos dari aparat kepolisian setempat,jadi penumpukan tidak kurang dari 720 orang penumpang dan 109 orang lainnya berhasil berangkat. 


Sisa dari jumlah tersebut, batal bertolak ke Malaysia karena tidak kebagian tiket walupun dominan dari mereka sudah menunggu sejak subuh yang menunggu loket tiket dibuka sekitar pukul 07:00 WIB.

Parahnya, yang tidak kebagian tiket sempat marah-marah dan kecewa, karena harus menunda keberangkatan. Beruntung aparat yang berasal dari Kepolisian, KSOP, Dinas Perhubungan, dan sejumlah intansi lain sigap meredam amarah kekecewaan warga.

Salah seorang warga dari Desa Tanjung Kecamatan Tebingtinggi Barat, Anis mengaku kecewa karena tidak kebagian tiket setelah beberapa hari mengunjungi agen dan hari ini perdana loket tiket dibuka di pelabuhan. 

“Kemarin beberapa kali ke agen, tapi tak kebagian, katanya penuh. Hari ini loket perdana dibuka di pelabuhan pun juga tak dapat. Padahal dari subuh saya di sini,” ujarnya.

Menyikapi itu, petugas setempat membuat pola dadakan. Bagi yang tidak kebagian tiket diberi kupon pembelian tiket. Ini disampaikan oleh Kabag Ops Polres Meranti AKP Yudi kepada Riau Pos. 

Setidaknya terdapat 720 orang calon penumpang yang bakal kebagian tiket keberangkatan hingga 20 Juli 2023 mendatang. “Kami hanya memberikan kepastian kepada mereka agar bakal kebagian tiket. Polanya ya sistem kupon. Bagi yang kebagian kupon hari ini yang menjadi prioritas diberangkatkan hingga tujuh hari mendatang. Karena sejauh ini mereka mengaku sulit mendapatkan tiket,” ungkapnya. 

Terpisah, Kepala KSOP Kesyahbandaran  IV Selatpanjang Capt Leonard menambahkan, antrean terjadi dampak minimnya armada dan pembatasan dari Imigrasi Tanjungbalai Karimun.

Menyikapi kondisi itu, menurut Leonard akan ada satu armada tambahan yang beroperasi untuk membatu operasional satu armada sebelumnya. Armada itu dijadwalkan mulai beroperasi pada Jumat (14/7).  “Jadi besok (hari ini, red) satu tambahan armada mulai beroperasi. Untuk besok dan tujuh hari ke depan kami sudah meminta agen untuk memerioritaskan calon penumpang yang sudah mengantongi kupon,” ujarnya. 

Untuk menghindar penumpukan juga, calon penumpang dua armada tersebut akan diprioritaskan bagi warga yamg mengantongi paspor asal Kepulauan Meranti. “Pembatasan itu juga sudah kita koordinasikan kepada agen. Khusus penumpang yang megantongi paspor asal Meranti. Di luar itu nanti dulu,” ujarnya.(gem)

Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook