KEPULAUANMERANTI (RIAUPOS.CO) - KOMITMEN dengan berbagai upaya inovasi terus dilakukan secara maksimal oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Salah satu inovasi yang sedang digagas itu adalah Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) dalam menciptakan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien, serta memberikan pelayanan publik yang prima, mudah dan cepat untuk masyarakat.
Pasangan Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil SH MM dan Wakil Bupati AKBP (Purn) H Asmar memandang teknologi informasi harus dimanfaatkan secara maksimal dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Untuk itu sejak awal memimpin, dirinya mulai menyusun kebutuhan dasar dalam upaya mewujudkan visi Meranti Maju dengan konsep smart city.
"Kita bersyukur bupati saat ini peduli akan pentingnya teknologi informasi dalam menyelenggarakan pemerintahan," kata Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kepulauan Meranti Muhlisin SKom, Selasa (12/4).
Beberapa tahapan yang telah dimulai oleh pemerintah kabupaten, di antaranya penguatan peran Kominfo Setdakab sebagai pilot project. Melalui Perda Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Bagian Kominfo di Setdakab ditingkatkan status menjadi dinas sendiri.
Dengan perubahan itu, Dinas Kominfo memiliki kewenangan yang lebih luas dalam tugas dan fungsinya membantu Bupati melaksanakan urusan di bidang komunikasi, informatika, statistik dan persandian.
Penguatan Infrastruktur Dasar Kepala Bidang Aplikasi, Informatika dan Postel Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kepulauan Meranti, Amat Safi,i MKom menjelaskan, beberapa langkah untuk menunjang penerapan teknologi informasi tersebut ditargetkan rampung di tahun ini.
Di antaranya, pembangunan infrastruktur dasar internet, baik jaringan broadband ataupun mobile broadband. "Oleh karena Meranti ini terdiri dari kepulauan maka akses internet ada keterhambatan," ujarnya.
Oleh karena itu, di tahun 2021 lalu Pemkab Meranti telah membangun jaringan teknologi informasi dengan V-Sat di empat kecamatan yang belum mendapatkan akses internet maksimal. Yakni Kecamatan Rangsang Pesisir, Rangsang Barat, Pulau Merbau dan Kecamatan Tasik Putri Puyu.
Artinya, saat ini fasilitas kecamatan di seluruh Kabupaten Kepulauan Meranti sudah mendapatkan pasokan jaringan internet. Sekaligus peralatan dan perlengkapan penunjang untuk melakukan rapat secara virtual dengan cara video conference.
"Buktinya bupati sudah melakukan musrenbang dengan cara zoom meeting bersama camat dan kepala desa seluruh Meranti. Termasuk rapat bersama kepala sekolah se-Meranti, dan juga rapat Satgas Covid," ungkap Safi,i.
Langkah berikutnya, tambah Syafii, yakni membangun dan menambah kapasitas data center atau tempat menyimpan dan mengolah seluruh data yang diperlukan dalam penyelenggaraan pemerintahan di Meranti.
Dalam penyusunan data center itu, Pemkab telah melakukan kerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Meranti pada tahun 2021 lalu terkait satu data Indonesia.