SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Akhir-akhir ini aksi tawuran sarung mulai mewabah sampai ke Kabupaten Kepulauan Meranti. Kenakalan para remaja ini meresahkan dan menjadi sorotan, hingga video perkelahian itu pun viral di media sosial.
Menyikapi aksi agar tidak terulang kembali, belasan remaja Kecamatan Tebingtinggi yang terlibat aksi ini pun diciduk polisi, Selasa (12/4/2022) malam.
"Ya, jajaran Polsek Tebingtinggi berhasil mengamankan 12 remaja yang terlibat dalam aksi tersebut. Mereka diamankan atas persetujuan orang tua di kediamannya masing-masing, kemarin malam," beber Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH, kepada Riau Pos.
Namun seluruh remaja itu telah dikembalikan kepada orang tua masing-masing pascamenerima arahan dan berjanji tidak akan mengulangi tindakan serupa, dan pelanggaran hukum lainnya.
"Mereka dibina hingga membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan yang sama, dan tindak pidana lainnya. Setelah itu mereka dibawa pulang oleh orang tua masing-masing," ujarnya.
Andi Yul bercerita kejadian tersebut berlangsung di Jalan Pramuka Kelurahan Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebingtinggi, Ahad (10/4/2022) malam, terlepas dari pantauan jajarannya.
"Namun setelah kejadian, video tawuran itu viral di medsos. Sebagai langkah antisipasi kejadian terulang kembali, belasan remaja tersebut kami amankan untuk dibina," ujarnya.
Selain itu, Andi juga mengaku telah menggencarkan kegiatan patroli dalam Operasi Tertib Ramadan 2022 hingga subuh hari. Menurutnya, para personel yang melaksanakan operasi juga disiagakan di lokasi yang dianggap rawan. Bahkan, kegiatan patroli dilakukan hingga Ramadan berakhir.
"Jadi, kami mengerahkan para personel mulai dari posko Operasi Tertib Ramadan 2022, Sat Samapta, Sat Lantas dan dari Polsek Tebingtinggi. Mereka memulai patrolinya memasuki tengah malam sampai waktu sahur dan menjelang Salat Subuh," beber Andi Yul.
Lebih lanjut dikatakan Andi Yul, pihaknya kembali mengimbau dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Tujuannya agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam berbagai aktivitas.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Edwar Yaman