Ribuan Butir Telur Ayam Impor dari Malaysia Masuk Riau Dicegat di Selatpanjang

Kepulauan Meranti | Jumat, 12 Juni 2020 - 15:29 WIB

Ribuan Butir Telur Ayam Impor dari Malaysia Masuk Riau Dicegat di Selatpanjang
Ribuan butir telur yang berhasil diamankan oleh Balai Karantina Pertanian Hewan dan Tumbuh-tumbuhan (Barantan) Kelas II Pekanbaru Wilayah Kerja (Wilker) Selatpanjang.(WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Karantina Pertanian Pekanbaru Wilayah Kerja Selatpanjang mengamankan 7.200 butir telur ayam impor yang diduga berasal dari Malaysia. Telur tersebut diamankan di Jalan Gelora, Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau sekira pukul 10.30 Wib disaat petugas melakukan patroli rutin, Kamis (11/6/2020) malam.

Menurut Penanggung Jawab Karantina Wilayah Selatpanjang, drh Abdul Aziz, penangkapan telur tersebut bermula dari adanya informasi dari masyarakat tentang adanya pemasukan telur yang tidak memenuhi persyaratan Karantina.


"Ya kita berhasil mengamankan 7.200 butir atau 379 kg telur ayam yang dikemas dalam 20 kotak dimana masing-masing kotaknya berisi 12 tray telur, telur tersebut diduga dimasukan melalui Pelabuhan Rakyat di wilayah Selatpanjang. Telur diamankan pada saat diangkut menggunakan gerobak oleh buruh angkut di Selatpanjang,” ungkap Aziz kepada Riaupos.co.

Menurut Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Karantina Pertanian Pekanbaru, Ferdi, SP, MSi, mengatakan bahwa pemasukan telur tersebut melanggar Pasal 33 huruf a dan c Undang-Undang No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan. 

Barang tangkapan tidak dilengkapi Sertifikat Kesehatan dari negara asal dan tidak dilaporkan serta tidak diserahkan kepada petugas karantina untuk keperluan tindakan karantina.

"Sampai saat ini kita masih melakukan pendalaman siapa pemilik telur tersebut karena belum ada yang mengaku siapa yang bertanggung jawab terhadap pemasukannya. Selain melanggar aturan karantina, telur juga kita amankan demi mencegah masuknya penyakit flu burung dari luar negeri,” terang Ferdi.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook